Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
Badan antariksa Turki, Turkish Space Agency (TUA) baru-baru ini mengumumkan rencana terkait misi penjelajahan luar angkasa. Dalam perhelatan Global Space Exploration Conference (GLEX) 2021, pertengahan pekan lalu, Presiden TUA, Serdar Hüseyin Yildirim mengatakan uji coba misi ke bulan ini akan dimulai pada 2023.
Dalam konferensi yang berlangsung di St. Petersburg, Rusia itu, Yildirim mengatakan bahwa misi telah diresmikan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Februari lalu. Pengumuman dilakukan di tengah-tengah momen Misi Mars Uni Emirat Arab, yang kala itu sedang memasuki orbit Planet Merah.
Hingga hari ini, TUA belum merilis anggaran biaya yang hendak dihabiskan untuk menjalankan misi. Meski demikian, mereka mengatakan nantinya misi akan dijalankan menggunakan roket buatan sendiri. Jika uji coba berhasil, sebuah wahana penjelajah bulan (Lunar Rover) selanjutnya akan dikirim pada 2028 atau 2029.
"Kami bermaksud menggunakan mesin kami sendiri untuk mencapai bulan. Namun dalam fase ini, pesawat luar angkasa kami akan dibawa ke orbit terendah terlebih dahulu melalui kerjasama internasional," tutur Yildirim, seperti dilansir dari Space.com, Minggu, (20/6).
TUA berharap dapat mengumpulkan sampel ilmiah permukaan bulan dari wahana yang diluncurkan. Lebih dari itu, mereka juga berencana mengirim astronotnya sendiri ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk mengerjakan eksperimen ilmiah di tahun-tahun mendatang. Yildirim menjelaskan, pihaknya kini tengah bernegosiasi dengan sejumlah pihak agar dapat segera memulai proses latihan.
Sebagaimana diketahui, program antariksa Turki sendiri sudah dimulai sejak 2018 lalu. Berbagai kritik muncul, lantaran peluncuran program kala itu dilakukan di tengah krisis ekonomi. Meski demikian, program tetap berlanjut lantaran para antariksawan Turki percaya program ini dapat menjadi motivasi untuk bangkit ketimbang mencari 'peluang' di luar negeri. (M-4)
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
Hasil penelitian terbaru kami memberikan bukti terkuat sejauh ini bahwa setidaknya beberapa komet tipe Halley membawa air dengan tanda isotop yang sama seperti yang ditemukan di Bumi.
Lihat potret haji dari luar angkasa dan pesan inspiratif astronaut. Temukan keajaiban ibadah haji dari perspektif unik!
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Mengapa luar angkasa hampa udara? Temukan penjelasan ilmiah tentang kondisi vakum di luar angkasa, efek gravitasi, dan ekspansi alam semesta dalam artikel lengkap ini.
Sinyal radio tak biasa yang muncul dari bawah es Antartika tengah membingungkan para ilmuwan fisika partikel. Temuan ini berasal dari pengamatan Antarctic Impulsive Transient Antenna (ANITA)
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved