Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Manusia dengan kemampuan super memang benar ada, dan Kami Rita Sherpa dari desa Thame, Nepal, ialah satu di antaranya.
BACA JUGA: Direstui Tiongkok dan Nepal, Puncak Everest Tumbuh Nyaris Semeter
Pada Jumat 7 Mei kemarin, ia bersama 12 sherpa lain dari Seven Summit Treks menjadi tim pertama yang memuncaki Everest pada musim pendakian tahun ini.
Memang sudah menjadi 'tradisi' bagi sekelompok sherpa yang menjadi pemandu di Everest untuk naik perdana di awal musim guna memperbaiki dan memastikan tali-temali dan pasak yang terpasang dalam kondisi siap pakai.
Namun, bukan itu saja. Pendakian tersebut makin istimewa karena ini ialah kali ke-25 Kami Rita Sherpa berdiri di puncak gunung tertinggi dunia itu.
"Selamat atas pendakian bersejarah ke-25 Anda di Sagarmatha (Everest) - 8848,86m. Kami Rita Sherpa, berhasil mendaki ke-25 kali Gunung. Everest pada pukul 18.00 (7 Mei 2021) sebagai ketua tim pemasangan tali, bersama 11 Sherpa pendaki lainnya," begitu dilansir Instagram @sevensummittreks.
Kami mengawali kariernya sebagai asisten juru masak di basecamp pada 1992. Dua tahun kemudian, pada 13 Mei 1994, ia mendaki Everest untuk pertama kalinya.
Sejak itu, Kami yang sekarang menjadi Senior Climbing Guide di Seven Summit Treks P. Ltd, hingga 2021 telah mendaki Everest sebanyak 25 kali, K2 dan Lhotse 1 kali dan Manaslu tiga kali, dan Cho Oyu 8 kali.
Dengan sederet capaian tersebut, Sherpa berusia 51 tahun itu memegang rekor The Most Successful Climb of Mountains Over 8.000 m, di samping The Most Ascenst of Everest.
Tahun lalu, Kami menuntaskan pendakiannya yang ke-24 di Everest hanya berselang dua minggu dari pendakian ke-23. Jadi, ada kemungkinan rekor pendakian ke-25 ini akan ia puncaki lagi dalam hitungan pekan mengingat musim pendakian Everest baru akan dimulai. Ckckck... Memang super! (M-2)
Anggi Wahyuda ingin mewujudkan impian besarnya untuk mencapai Everest Base Camp.
Pada Selasa pagi, gempa berkekuatan 7,1 magnitudo mengguncang Tibet, menyebabkan lebih dari 120 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
SEDIKITNYA 95 orang tewas akibat gempa bumi dasyat di Tibet, Tiongkok, hari ini.
PULUHAN orang dilaporkan tewas akibat gempa bumi dasyat di Tibet, Selasa (7/1). Selain itu, masih banyak korban yang terjebak di reruntuhan saat gempa susulan di wilayah Tiongkok Barat dan Nepal
Hujan deras di seluruh Nepal telah memicu banjir dan tanah longsor hingga menyebabkan 148 orang meninggal dan 58 orang lainnya hilang.
Kapten Manish Ratna Shakya, satu-satunya korban yang selamat dari kecelakaan pesawat di Bandara Kathmandu, berhasil diselamatkan setelah kokpit pesawat terpotong kontainer kargo.
Pada tahun 1996, sekelompok pendaki yang dipimpin oleh Rob Hall yang diperankan oleh Jason Clarke dari perusahaan ekspedisi Adventure Consultants
Pons-Brooks saat ini berada di konstelasi Hercules dan dapat diamati dari arah Timur-Utara-Timur pada ketinggian 36 derajat di atas ufuk.
Pendaki Putri Handayani bertekad memulai misi mendaki tujuh puncak tertinggi di tujuh benua serta mengeksplorasi Kutub Utara dan Selatan.
Pria berusia 54 tahun itu telah mencapai puncak gunung Himalaya setinggi 8.586 meter pada 25 Mei tanpa oksigen tambahan tetapi kemudian kehilangan kontak.
Ratusan orang kini mendaki puncak setinggi 8.849 meter (29.032 kaki) setiap tahun. Aktivitas yang memicu kekhawatiran akan kepadatan dan polusi di gunung tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved