Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
VENUS, ‘tanaman robot’, penangkap lalat yang dikendalikan dari jarak jauh dan bisa memberi tahu petani ketika mereka terkena penyakit, dapat menjadi kenyataan setelah para ilmuwan mengembangkan sistem teknologi tinggi untuk ‘berkomunikasi’ dengan tumbuh-tumbuhan.
Para peneliti di Singapura menghubungkan ‘tanaman robot’ itu ke elektroda yang mampu memantau arus listrik lemah yang secara alami dipancarkan oleh tanaman. Mereka menggunakan teknologi tersebut untuk memicu tanaman penangkap lalat ini, menutup kelopaknya dengan menekan sebuah tombol pada aplikasi smartphone.
Mereka kemudian menempelkan salah satu kelopaknya ke lengan robotik dan mendapatkan alat untuk mengambil seutas kawat setebal setengah milimeter, dan menangkap benda kecil yang jatuh, termasuk lalat.
Teknologi ini masih tahap awal, tetapi para peneliti percaya pada akhirnya alat ini dapat digunakan untuk membangun "robot nabati" canggih yang dapat menangkap sejumlah objek kecil.
"Jenis robot alam ini dapat dihubungkan dengan robot buatan lainnya (untuk membuat) sistem hibrida," kata Chen Xiaodong, penulis utama studi penelitian di Nanyang Technological University (NTU), kepada AFP, Senin (5/4).
Masih ada tantangan yang harus diatasi para Ilmuwan. Mereka, misalnya, baru dapat menggerakkan kelopak tanaman penangkap lalat ini untuk menutup tetapi belum dapat membukanya kembali. Pada tanaman venus sesungguhnya atau yang asli, proses ini biasanya memakan waktu 10 jam atau lebih untuk terjadi secara alami.
Pertahanan tanaman
Sistem ini juga dapat menangkap sinyal yang dipancarkan oleh tumbuhan sehingga memungkinkan petani dapat mendeteksi masalah pada tanaman mereka sejak dini.
"Dengan memantau sinyal listrik tanaman, kami mungkin dapat mendeteksi kemungkinan sinyal bahaya dan kelainan. Para petani mungkin mengetahui saat penyakit sedang berlangsung, bahkan sebelum gejala yang muncul sepenuhnya pada tanaman," kata Chen.
Para peneliti percaya teknologi semacam itu bisa sangat berguna karena tanaman menghadapi ancaman yang semakin meningkat akibat perubahan iklim.
Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa tanaman dapat memancarkan sinyalm atau arus listrik yang sangat lemah tetapi permukaannya yang tidak rata dan seperti lilin, membuat mereka kesulitan untuk memasang sensor secara efektif.
Sebagai solusinya, para peneliti di NTU mengembangkan elektroda lembut seperti film yang pas dengan permukaan tanaman dan dapat mendeteksi sinyal dengan lebih akurat. Sensor tersebut dipasang menggunakan "thermogel", yang cair pada suhu rendah tetapi berubah menjadi gel pada suhu kamar.
Penelitian untuk ‘berkomunikasi’ dengan tanaman ini merupakan yang terbaru. Pada tahun 2016, tim Institut Teknologi Massachusetts mengubah daun bayam menjadi sensor yang dapat mengirimkan peringatan (melalui email) kepada para ilmuwan saat mereka mendeteksi sisa bahan peledak di air tanah. (AFP/M-4)
Menghitung domba untuk tidur adalah praktik yang terkenal, tetapi apakah itu benar-benar membantu Anda tidur?
Dua studi yang dipimpin oleh Leonie Balter dari Universitas Stockholm menyoroti pentingnya tidur dalam memengaruhi seberapa tua atau muda seseorang merasa.
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Studi menunjukkan suhu yang tinggi dapat mengganggu proses tidur, terutama bagi individu yang rentan terhadap insomnia.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pembatasan kalori dan puasa intermiten dapat memperpanjang umur hewan, tetapi apakah hal ini berlaku juga untuk manusia?
Eni Joe mengenakan kain nusantara yang ia ciptakan menjadi gaun-gaun indah dalam berbagai acara yang diselenggarakan di Singapura.
Resto Little Red Dot menawarkan sejumlah sajian populer khas 'Negeri Singa', seperti chili crab, hainanese chicken, hingga bakso ikan ekor kuning atau fishball noodle.
Tahun depan juga akan terus (ekspansi), bertahan minimal 60 outlet untuk terus bisa buka
Berlokasi di lantai 55 Hotel Tower 1, restoran ini akan menjadi restoran fine dining Kanton tertinggi di Singapura, menghadirkan pemandangan spektakuler.
Jepang menjadi tujuan wisata utama bagi wisatawan Indonesia, dengan 33% kunjungan pada tahun lalu. Singapura (31%) menyusul di tempat kedua.
Dirancang eksklusif untuk Singapore Cable Car, Kabin SkyOrb menjadi kabin kereta gantung berbentuk sferis dengan lapisan chrome pertama di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved