Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kupu-Kupu makin Langka, Pakar Salahkan Perubahan Iklim

Putri Rosmalia
12/3/2021 10:19
Kupu-Kupu makin Langka, Pakar Salahkan Perubahan Iklim
Ratusan kupu-kupu ditemukan mati di wilayah Amerika bagian barat, baru-baru ini.(Unsplash/Yuichi Kageyama)

Ratusan kupu-kupu ditemukan mati di berbagai wilayah Amerika Serikat bagian Barat. Kupu-kupu yang sudah semakin langka ditemui di wilayah tersebut dikatakan semakin terancam eksistensinya karena perubahan iklim. 

Pakar Ekologi Universitas Connecticut, David Wagner mengatakan semakin langkanya kupu-kupu di alam liar merupakan salah satu contoh paling nyata dari dampak perubahan iklim. Suhu bumi yang semakin panas membuat kupu-kupu tak mampu bertahan hidup.

"Ini salah satu contoh nyata masalah global terkait kehidupan alam liar yang terganggu oleh ragam aktivitas manusia," ujar Wagner, dilansir dari thewashingtonpost.com, Kamis, (11/3).

Di AS bagian barat seperti California, Montana, New Mexico, hingga Washington, populasi dari 450 spesies kupu-kupu terus mengalami kemerosotan. Kupu-kupu semakin sulit ditemui, khususnya di wilayah permukiman warga.

Profesor Biologi Universitas Nevada, Matt Forister, mengatakan semakin langkanya kupu-kupu di tengah perubahan iklim global yang tak terkendali memang bukan hal yang aneh. Hal itu akan terus terjadi bila tak ada perubahan dan upaya masif menanggulangi perubahan iklim.

"Dampak perubahan iklim membuat banyak spesies telah dan akan terancam dalam waktu dekat," ujar Forister. (Washington Post/M-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya