Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Ratusan kupu-kupu ditemukan mati di berbagai wilayah Amerika Serikat bagian Barat. Kupu-kupu yang sudah semakin langka ditemui di wilayah tersebut dikatakan semakin terancam eksistensinya karena perubahan iklim.
Pakar Ekologi Universitas Connecticut, David Wagner mengatakan semakin langkanya kupu-kupu di alam liar merupakan salah satu contoh paling nyata dari dampak perubahan iklim. Suhu bumi yang semakin panas membuat kupu-kupu tak mampu bertahan hidup.
"Ini salah satu contoh nyata masalah global terkait kehidupan alam liar yang terganggu oleh ragam aktivitas manusia," ujar Wagner, dilansir dari thewashingtonpost.com, Kamis, (11/3).
Di AS bagian barat seperti California, Montana, New Mexico, hingga Washington, populasi dari 450 spesies kupu-kupu terus mengalami kemerosotan. Kupu-kupu semakin sulit ditemui, khususnya di wilayah permukiman warga.
Profesor Biologi Universitas Nevada, Matt Forister, mengatakan semakin langkanya kupu-kupu di tengah perubahan iklim global yang tak terkendali memang bukan hal yang aneh. Hal itu akan terus terjadi bila tak ada perubahan dan upaya masif menanggulangi perubahan iklim.
"Dampak perubahan iklim membuat banyak spesies telah dan akan terancam dalam waktu dekat," ujar Forister. (Washington Post/M-2)
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Pencairan gletser akibat perubahan iklim terbukti dapat memicu letusan gunung berapi yang lebih sering dan eksplosif di seluruh dunia.
Kemah pengkaderan ini juga mengangkat persoalan-persoalan lingkungan, seperti perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Fenomena salju langka menyelimuti Gurun Atacama, wilayah terkering di dunia, menghentikan sementara aktivitas observatorium ALMA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved