Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Era kenormalan baru membuat aktivitas seni pertunjukan langsung banyak tersendat.
Gara-gara itu, kini sejumlah pihak melakukan inovasi agar pertunjukan langsung bisa dihelat tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Mulai dari menempatkan penonton di dalam 'gelembung' terpisah, di dalam perahu, sampai teater vertikal.
The Vertical Theatre Group, yang baru-baru ini didirikan mengungkapkan visi mereka sebagai tempat pertunjukan langsung yang 'future proof’. Disebut sebagai Teater Vertikal, tempat yang memungkinkan berdiri bebas ini dirancang agar para audiens di dalamnya bisa menjaga jarak. Besar bangunan dan penempatannya pun bisa diubah serta berpindah, tergantung kebutuhan.
Strukturnya, memiliki atap untuk melindungi penonton dan panggung dari cuaca, dengan sisi terbuka opsional untuk memungkinkan sirkulasi udara dan ventilasi alami yang optimal. Penonton bisa duduk di balkon, yang dapat menampung grup terdiri dari 4-12 orang, atau dengan jumlah yang ditentukan.
Pada Agustus tahun lalu, proyek yang dipimpin oleh Stufish Entertainment Architects, yang terdiri dari produser, ahli kreatif, dan spesialis teknis berkumpul untuk mengerjakan desain tempat baru yang memungkinkan konser dilanjutkan selama pandemi global.
Stufish, sebelumnya membuat desain pertunjukan langsung untuk musisi ternama seperti Beyoncé, U2, Madonna, Rolling Stones, Elton John, Monty Python, dan Queen + Adam Lambert, serta teater permanen di Tiongkok.
“Kreativitas menentukan semua artis dan mitra yang bekerja dengan kami. Di Stufish, kami sangat senang melihat kolaborasi baru lintas seni yang dapat dihasilkan, saat kami membangun visi baru untuk masa depan hiburan live - Teater Vertikal,” kata mitra Stufish dan arsitek hiburan Ric Lipson dalam rilisnya, dikutip dari Billboard, Jumat, (29/1).
Teater Vertikal dibangun untuk memenuhi kebutuhan jaga jarak antara audiens dan dapat menampung antara 1.200-2.400 penonton. Tempat tersebut akan memiliki kemampuan untuk memasukkan kapasitas streaming global built-in, serta fasilitas makanan dan minuman.
“Kami mengabdikan diri pada pentingnya seni dan budaya. Kami percaya, seni dan budaya adalah bagian penting dari pengalaman manusia, yang membuat kita menjadi diri kita saat ini,” kata pendiri The Vertical Theater Group dalam pernyataan.
“Kami sangat senang dapat menghadirkan persembahan tempat baru yang inovatif ini ke dunia hiburan live pada momen penting ini untuk masa depan seni,” sambungnya.
Pendiri Vertical Theatre Group adalah Stufish Entertainment Architects (Lipson dan Paul Preston); produser dokumenter Holly Gilliam, produser teater Katy Lipson; direktur produksi Jake Berry dan sutradara dan pendiri Teater Digital Robert Delamere. (Billboard/M-2)
PAGELARAN Sabang Merauke The Indonesian Broadway akan kembali berlangsung tahun ini, menjadi kali kelima pagelaran itu diadakan sejak yang pertama pada 2022
Dalam pentas budaya berskala nasional seperti Pagelaran Sabang Merauke 2025, kostum memainkan peran lebih dari sekadar pelengkap estetika.
Sejak pertama kali digelar pada 2022, Pagelaran Sabang Merauke telah menjadi magnet bagi pecinta seni pertunjukan Indonesia, dengan kualitas produksi yang terus meningkat setiap tahunnya.
Setelah melampaui predikat animasi Indonesia terlaris sepanjang masa, kini Jumbo juga meraih predikat film animasi Asia Tenggara terlaris sepanjang masa dengan raihan penonton 4 juta
Banyak acara seperti konser, teater, pameran seni, dan pertunjukan musik Natal diadakan pada awal Desember atau bahkan lebih awal untuk merayakan musim Natal.
SEBUAH pertunjukan teater yang diadaptasi dari naskah karya dramawan Inggris, Nick Payne, dengan judul Constellations, hadir di Jakarta. Diproduksi oleh Teater Pandora,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved