Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
Uban ternyata tidak hanya dipengaruhi faktor lingkungan maupun stress. Para ahli mulai mendapati kaitan antara uban dan faktor etnis.
Menurut peneliti dari Universitas Boston, AS, usia kita beruban dipengaruhi oleh etnis atau ras.
Dengan meninjau data dari 69 publikasi tentang penuaan rambut, mereka menemukan bahwa usia rata-rata orang Kaukasia mulai beruban adalah pertengahan 30-an, sedangkan untuk orang Asia ialah akhir 30-an, dan untuk Afrika pertengahan 40-an.
Sementara alasan pasti di balik rambut beruban belum sepenuhnya dipahami, para ilmuwan percaya, secara teknis, uban terjadi karena hilangnya melanin, pigmen alami yang memberi warna kulit dan rambut, seiring waktu.
Faktor lingkungan, seperti merokok, dapat meningkatkan risiko uban.
Neelam Vashi, profesor dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Boston, mengatakan: 'Sifat struktural rambut bervariasi antara etnis yang berbeda dan, akibatnya, penuaan rambut juga berbeda.’
Menurutnya, seiring bertambahnya usia penduduk dan ragam masyarakat, sangat penting untuk memahami proses penuaan di berbagai jenis rambut. (DailyMail/M-2)
BACA JUGA: Ternyata ini Horman yang Menyebabkan Uban
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
Jika melihat data nasional, tercatat jumlah kasus penyakit kritis pada 2023 meningkat 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu dari 23 juta menjadi hampir 30 juta kasus.
Batu ginjal, yang sebelumnya lebih sering terjadi pada orang dewasa usia paruh baya, kini semakin umum ditemukan pada generasi muda, termasuk Gen Z.
Kondisi ini diakibatkan oleh penumpukan kalsium di jaringan lunak sekitar sendi, yang dapat mengganggu kemampuan bergerak dan menyebabkan nyeri yang berkepanjangan.
Faktor risiko hipertensi mencakup berat badan berlebih dan obesitas, riwayat hipertensi dalam keluarga, serta kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved