Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
GEMERLAPNYA panggung mode Indonesia telah menjadi pelabuhan karier bagi Julia Kotuleva. Model asal Uzbekistan itu telah menetap di Tanah Air selama 18 tahun, bahkan telah menjadi WNI.
Namun, 10 bulan ini kehidupan indah Julia berubah. Jika sebelumnya ia bisa mendapat pekerjaan catwalk hingga tiga kali seminggu dan laris pula menjalani pemotretan, semuanya berubah karena pandemi.
Bergaya saat pemotretan di salah satu sekolah mode, Jakarta.
“Begitu diumumkan ada pembatasan menjaga jarak, seketika masuk kabar lewat WA, setiap hari masuk kabar ‘cancel, cancel, cancel’ secara bersamaan. Bahkan, jadwal yang sudah ada 3 sampai 6 bulan ke depan juga dibatalkan,” ucap Julia.
Mengisi waktu di rumah.
Di balik kekecewaan, Julia paham bahwa dampak pandemi memang tidak terelakkan. Ia hanya satu dari begitu banyak orang yang harus kehilangan pendapatan akibat covid-19.
Julia dan cover majalah.
PSBB transisi yang diberlakukan di Jakarta sejak Juni telah ikut membuat dunia fesyen bergeliat lagi. Tidak hanya itu, keterbatasan juga telah melahirkan inovasi baru dari para pelaku industri kreatif.
Berkomunikasi dengan rekan kerja.
Pemotretan dan peragaan fesyen berlangsung lagi dengan cara virtual demi menjalankan jaga jarak. Para model dituntut lebih mandiri, termasuk merias diri sendiri dan berpose dengan arahan dari jauh, bahkan dari ruangan berbeda.
Pemotretan virtual untuk majalah digital.
“Bahkan, kadang harus membantu memindahkan lampu studio. Yang biasanya semua dilakukan sama asisten, kini tidak mustahil dilakukan model. Kadang terlihat lucu, tapi itu harus dilakukan dan tentunya menjadi pe ngalaman,” tutur Julia yang juga kini bekerja kantoran.
Pemotretan virtual.
Bagaimanapun tuntutan adaptasi kenormalan baru, Julia tetap menyambutnya ketimbang hanya diam. Di sisi lain, ia juga berharap kerinduan akan riuhnya panggung fesyen segera terobati.
Presentasi dengan klien.
“Saya kangen catwalk, saya kangen riuh back stage. Saya kangen semuanya karena fesyen adalah hidup saya,” pungkasnya. (M-1)
Pameran Fotografi Indonesia 80 Tahun Keberagaman, Potret Bangsa dalam Lensa
DALAM rangka memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Komunitas Negeri Elok menghadirkan pameran fotografi “80 Tahun Keberagaman”.
Oppo bersiap menghadirkan ponsel berkamera terbaik lewat Oppo Find X9 Ultra,
Hadania meluncurkan dua buku seni, “39 is 0” dan “My Rhapsody in Blue”, serta kartu oracle Sacred Feminine,
GUNTUR Soekarno baru saja menutup pameran fotonya bertajuk Gelegar Foto Nusantara Potret Sejarah dan Kehidupan oleh Guntur Soekarno.
Muzakki Ramdhan menuturkan bahwa dia, sejak berusia enam tahun, sudah tertarik dengan pembuatan film dan sering belajar dari insan-insan senior film saat syuting.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved