Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Penjualan E-Book dan Audio Book Meningkat Selama Pandemi

Galih Agus Saputra
18/11/2020 12:00
Penjualan E-Book dan Audio Book Meningkat Selama Pandemi
toko buku(Valery HACHE / AFP)

TAHUN ini penjualan buku digital yang dipublikasikan oleh penerbit Inggris diprediksi mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah. Sejumlah penerbit memperkirakan pencapaian ini terjadi karena adanya pandemi covid-19.

Padahal, format yang pernah disebut-sebut sebagai masa depan budaya membaca ini pernah anjlok dalam penjualan selama enam tahun belakangan. Akan tetapi tahun ini penjualan dalam dan luar negeri penerbit Inggris naik 17% dengan kisaran pendapatan £ 144 juta (Rp2,4 triliun) pada paruh pertama. 

Adapun penjualan buku audio konsumen meningkat 42% menjadi £ 56 juta (Rp937 juta) di paruh pertama. Angka ini diperkirakan mengalahkan rekor penjualan tahun lalu yang mencapai £ 97 juta.

Menurut Kepala Eksekutif Asosiasi Penerbit Inggris, Stelhen Lotinga angka penjualan ini sangat membantu di masa-masa sulit, terlebih di tengah-tengah kondisi menurunnya permintaan buku cetak.

 "Angka-angka ini benar-benar menekankan sifat abadi dari buku dan bahan bacaan dan pembaca terus mencari buku dalam segala bentuknya," katanya seperti dilansir dari The Guardian, Selasa, (17/11).

Sementara itu, penjualan buku cetak global dari penerbit Inggris menurun sebesar 17% atau menjadi £ 1,1 miliar di paruh pertama. Penjualan buku di sektor akademis juga turun 11% menjadi £ 647 juta. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya