Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DEMI memutus rantai penyebaran virus korona baru (covid-19), pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir). Menjaga jarak atau menerapkan physical distancing menjadi salah satu cara efektif untuk melindungi diri dari paparan virus korona.
Dalam kondisi ini, jarak aman penting diperkirakan agar bisa terhindar dari virus korona. Ada beberapa anjuran mengenai jarak fi sik yang aman di era kenormalan baru. Ada yang menyebut idealnya jarak antarorang ialah dua kali lengan orang dewasa, tetapi ada juga yang bilang satu lengan orang dewasa (kira-kira 1 meter) sudah cukup. Salah satunya, seperti yang dikutip dalam akun Twitter @PT_Transjakarta, “Pembatasan pelanggan di dalam bus dilakukan agar jaraknya tetap terjaga satu lengan. Mari bersama-sama tertib menjaga jarak satu lengan di dalam dan di luar bus,” kutip akun Twitter @PT_Transjakarta.
Saya agak tergelitik dengan istilah ‘menjaga jarak satu atau dua kali lengan orang dewasa’. Berterima dan berlogikah istilah tersebut, yang jelas-jelas lengan itu bukan alat ukur? Lalu, berapa jarak yang aman agar kita tidak tertular virus korona? Mengapa menjaga jarak jadi salah satu hal yang penting?
Menurut World Health Organization (WHO), menjaga jarak minimal 2 meter bisa menekan penyebaran. Hal senada, menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, menjaga jarak minimal 2 meter untuk menghindari paparan virus korona.
Dari paparan di atas jelas apabila kita bisa menjaga jarak minimal 2 meter itu hal yang bagus, tetapi jauh lebih baik jika menjaga jarak lebih dari 2 meter karena risiko terinfeksi jauh lebih rendah.
Mengapa menjaga jarak salah satu hal yang penting? Droplet yang keluar saat kita batuk, jika tanpa masker bisa meluncur sampai 2 meter. Saat berbicara tanpa masker, aerosol (uap air) bisa meluncur sejauh 2 meter. Covid-19 menular melalui droplet, terutama ketika orang batuk dan bersin. Droplet yang membawa virus itu lalu masuk melalui mata, hidung, dan mulut, atau lewat tangan yang terkontaminasi ketika menyentuh permukaan di tempat umum.
Berkaitan dengan masalah kebahasaan di atas, berlogikah istilah menjaga jarak satu atau dua kali lengan orang dewasa? Tentu saja tidak berlogika sebab lengan bukanlah satuan alat ukur. Selain itu, karena ukuran panjang lengan orang berbeda-beda. Pun lengan dapat bergerak fleksibel (bisa ke depan, ke atas, ke bawah, dan ke samping).
Istilah bahasa tak berlogika ini sama seperti halnya soal ‘ ketinggian air’ dan ‘setinggi lutut orang dewasa’, yang tidak tepat saat reporter melaporkan terjadinya banjir. Dua contoh itu membenturkan logika dan persepsi. Secara logika, pengukur an debit air dilakukan dari atas ke bawah. Dalam KBBI, lema tinggi disebutkan ‘jauh jaraknya dari posisi sebelah bawah’, sedangkan lema ‘dalam’ diartikan ‘jauh ke bawah (dari permukaan); jauh masuk ke tengah (dari tepi). Artinya, makna tinggi dimulai dari dasar menuju atas, sedangkan makna dalam di mulai dari permukaan ke bawah.
Kamu yang ingin mengetahui apa itu ice breaking, berikut penjelasan tentang hal tersebut!
Yuk main teka-teki lucu dan menghibur ini dengan teman.
SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika.
Bapak tuh KORUPTOR yang ciamik, Paling berani tapi okeeeee. Ampuuun... Jangan dipuja puji dooong..
PANDEMI covid-19 menghantam hampir seluruh aspek kehidupan manusia, tak terkecuali kesehatan jiwa.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved