Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jazz Bergelora dari Candi Prambanan

Bagus Pradana
01/11/2020 03:15
Jazz Bergelora dari Candi Prambanan
Malam pertama Prambanan Jazz diramaikan antara lain oleh Pusakata, Isyana Sarasvati, Tompi, dan Tulus.(Instagram/Prambanan Jazz)

Sabtu (31/10) petang, Prambanan Jazz Festival 2020 dibuka dengan penampilan band Indie asal Jakarta, Joko in Berlin (JIB) yang digawangi oleh Melita Sarah (Vokal), Popo Fauza (Keybord), Fann Rabit (Bass), dan Marlond Telvord (drum).

Band beraliran dream pop indie ini berhasil mengantar para penikmat musik virtual ke atmosfer festival yang disiarkan langsung dari pelataran Candi Prambanan. 

Mereka membawakan lima nomor andalan, yaitu 'Ballad of Colors','Senyap', 'Senja', dan 'Euphoria' dan dipungkasi dengan single terbaru yang mereka rilis pada bulan Agustus lalu dengan bertajuk 'Misanthrope'.

Menurut kibordis band ini, Popo Fauza, yang sempat diwawancarai oleh Gepeng Kesana Kesini selaku pembawa acara Prambanan Jazz Festival, 'Misanthrope' merupakan lagu yang menceritakan tentang pandemi covid-19 ini, yang mengajak orang menghindari sejenak keramaian, memberi ruang pada diri sendiri untuk menemukan jati diri.

Pasca penampilan Joko in Berlin, panggung Prambanan Jazz Virtual dimeriahkan oleh Fourtwnty dengan lagu 'Realita' sebagai pembuka penampilannya. Ari Lesmana selaku vokalis pun sempat menyapa penonton di rumah sebelum menyanyikan lagu 'Diam-Diam Kubawa Satu', 'Hitam Putih', dan memungkasinya dengan single jagoan mereka 'Zona Nyaman'.

Memasuki pukul 19.00 WIB, penonton semakin dimanjakan dengan penampilan musikus serba bisa, Isyana Sarasvati. Ia memaskan suasana dengan lagu anyarnya 'Lexicon' yang kental dengan elemen progresive rock yang menggebu-gebu.

Tampil sembari memainkan keyboard andalannya, Isyana mengajak penonton untuk menyelami nada-nada neo-klasik yang ia bawakan dalam lagu 'Sikap Dunia' dan 'Mad'. Penyanyi yang baru saja melepas masa lajangnya ini juga sempat berkirim pesan kepada sang suami sebelum membawakan lagu 'Pendekar Cahaya'.

"Next adalah sebuah lagu yang saya ciptakan untuk yang lagi nonton di rumah nih, buat suami saya untuk mengenang perjalanan lika-liku kami, semoga kami langgeng selamanya," ungkapnya.

Semakin malam, suasana Prambanan Jazz Festival menjelma syahdu dengan penampilan Pusakata yang dipunggawai oleh Muhammad Istiqomah Djamad. Beberapa lagu yang cukup populer dari Is ketika menjadi vokalis Payung Teduh pun dibawakan ulang bersama Pusakata, tentunya dengan arransemen baru seperti 'Untuk Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan', 'Bedua Saja', serta 'Akad'.

Selain itu Is juga menyanyikan dua lagu anyar yang ia ciptakan selama masa pandemi ini yaitu 'Pejamkan Matamu' dan 'Jalan Pulang'.

 

Kenang Glenn

Penampilan penyanyi jazz tanah air yang juga merupakan seorang dokter bedah plastik, Tompi, menjadi penampilan pemuncak acara Prambanan Jazz hari pertama ini. Penyanyi yang juga merupakan pentolan dari Trio Lestari ini seketika langsung menghangatkan suasana pertunjukan virtual Prambanan Jazz dengan arransemen jazz dari lagu daerah 'Si Patokaan', yang kemudian dilanjut dengan dua lagu nostalgia jazz klasik yaitu 'Nurlela' dan 'Im Beginning To See The Light'.

Untuk menutup penampilannya Tompi menyanyikan lagu 'Rame-Rame' untuk mengenang sang sahabat, Glenn Fredly. 

"Ini ada request dari CEO Prambanan Jazz untuk bawain lagunya Glenn, mengenang sahabat saya Glenn Fredly," ujar Tompi.

Setelah penampilan Tompi, panggung Prambanan Jazz akan ditutup oleh penampilan solois pria berbakat, Tulus yang akan tampil secara daring Jakarta - Yogyakarta. Penampilan Tulus, dibuka oleh solois pendatang baru 'Dere' yang tampil membawakan lagu 'Kota'

"Saya tidak sabar untuk kembali ke format pertunjukan seperti di Prambanan Jazz tahun-tahun sebelumnya. Saya ngerasa walaupun formatnya berbeda mudah-mudahan spiritnya tetap sama ya, kita coba jalani dulu format yang baru ini semoga segera semuanya kembali lagi," papar Tulus sebelum tampil.

Untuk penampilan Prambanan Jazz Festival, Minggu (1/11) akan diisi oleh Admesh, Ardhito Pramono, The Everyday Band, Nadin Amizah, Pamungkas, Yura Yunita dan penampilan spesial dari Orkes Kroncong Sinten Remen bersama Indah Laras yang juga merupakan penampilan persembahan untuk mendiang legenda musisi Yogyakarta Djaduk Ferianto.

Prambanan Jazz Festival 2020 ini dapat disaksikan melalui beberapa platform digital yaitu iKonser UseeTV (Channel 459 SD/ 949 HD) serta melalui live streaming pada website tiketapasaja.com. (M-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya