Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Dua tahun lalu, Microsoft menenggelamkan pusat data mereka di lepas pantai Orkney, Skotlandia dalam sebuah eksperimen bertajuk project Natick.
Namun, pusat data tersebut baru-baru ini telah diangkat dari dasar laut oleh pihak Microsoft, dan kini sedang dianalisis oleh para peneliti raksasa teknologi tersebut untuk dinilai kinerja serta efisiensi energi yang didapat selama proses penenggelaman tersebut.
Kesimpulan pertama para peneliti tersebut adalah bahwa silinder yang ditenggelamkan dalam laut dengan server yang menyala, ternyata memiliki tingkat kegagalan yang lebih rendah daripada pusat data konvensional yang dikelola di darat.
Ketika peti kemas diangkut dari dasar laut yang berjarak sekitar setengah mil dari lepas pantai Orkney setelah ditempatkan di sana dari Mei 2018, hanya delapan dari 855 server dalam silinder tersebut yang gagal.
"Tingkat kegagalan kami di air adalah seperdelapan dari apa yang kami capai di darat," ungkap Ben Cutler selaku pemimpin Project Natick seperti dilansir bbc.com, Senin(14/9).
Tim memprediksi keberhasilan dalam eksperimen tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh fakta bahwa tidak ada manusia di dalam silinder tersebut dan bahwa nitrogen, bukan oksigen yang dipompakan ke dalam kapsul.
"Kami pikir itu ada hubungannya dengan atmosfer nitrogen yang mengurangi korosi dan menjaga suhu server tetap dingin, serta tidak adanya orang-orang membenturkan benda-benda tersebut," sambung Cutler.
Kawasan Orkney dipilih untuk eksperimen tersebut oleh Microsoft karena sebagian kawasan itu merupakan pusat penelitian energi terbarukan yang beriklim sedang - bahkan mungkin dingin - sehingga akan sangat membantu menghemat biaya pendinginan komputer apalagi jika berada di bawah air.
Saat diangkat dari dasar laut silinder putih yang menjadi wadah dari server-server penyimpanan Microsoft tersebut muncul dengan lapisan ganggang dan anemon laut yang menyelimutinya. Namun, server masih berfungsi dengan baik dan kini sedang diperiksa dengan cermat oleh tim peneliti terkait kinerjanya.
Selain untuk mengembangkan alternatif penyimpanan data, Project Natick dilaksanakan sebagai upaya untuk mempelajari efisiensi energi dalam komputasi 'cloud'.
"Kami telah melihat kinerja yang sangat baik dari pusat data bawah air ini, dibandingkan dengan kebanyakan pusat data berbasis lahan," papar Spencer Fowers, salah satu tim teknis di Project Natick.
Dengan diangkatnya silinder server Microsoft di pantai Orkney pada hari senin (14/9), menandakan eksperimen ini sudah berakhir.
Para peneliti yang terlibat dalam eksperimen ini berharap kedepannya Project Natick dapat dikembangkan menjadi penyimpanan data yang ramah lingkungan. "Kami pikir, kami telah melewati titik di mana ini adalah eksperimen sains," kata Ben Cutler.
"Sekarang ini yang tersisa adalah pertanyaan tentang apa yang ingin kita rancang ke depannya?," pungkas Ben. (M-4)
AI di Excel menggunakan Microsoft 365 Copilot untuk membantu Anda bekerja lebih cerdas dengan mempercepat tugas spreadsheet tertentu.
microsoft memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan untuk aplikasi lembar kerja microsof excel
Microsoft resmi mengumumkan bahwa dukungan untuk sistem operasi Windows 10 akan dihentikan mulai 14 Oktober 2025
PingCAP mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern
Dengan izin pengguna, Copilot dapat melihat semua tab yang terbuka agar AI dapat memahami konteks lengkap dari apa yang dijelajahi secara online
MICROSOFT memperkenalkan mode Copilot pada aplikasi peramban Microsoft Edge, itu merupakan fitur berbasis AI yang mampu memudahkan pengguna saat berselancar di Microsoft Edge.
CPU vs GPU: Mana yang Penting untuk Gaming? Cari tahu perbedaan performa keduanya & raih pengalaman gaming terbaik! Klik sekarang!
Asus ExpertCenter DG500MER ditenagai prosesor Intel Core i7-14700 yang menawarkan 20 core dan 28 thread
Startup Florida Canaery mengembangkan antarmuka hidung-komputer yang memungkinkan anjing dan hewan lain mendeteksi berbagai jenis bau tanpa pelatihan khusus.
SDN Sukasari dan SDN Talun dinilai layak menerima bantuan komputer karena lokasinya berada di pelosok Kecamatan Cipatat sehingga masuk dalam kategori untuk diberikan bantuan.
Ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra terbaru (Seri 2) dengan hingga 47 NPU TOPS, Asus ExpertBook P5 memberikan peningkatan kinerja AI hingga 3 kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya.
ForceOne hadir dengan Layar 24 Inch Full HD IPS 100% Srgb display yang memberikan kualitas visual yang tajam dan nyaman untuk berbagai aktivitas di rumah dan di kantor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved