Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Anda yang keluar rumah untuk keperluan tertentu walau hanya sebentar saja di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini, haruskah mandi saat sampai di rumah?
"Harus tetap (mandi), keluar durasi sebentar atau lama tidak menjamin pajanan (tak menempel pada pakaian atau kulit). Pada dasarnya saat sudah ke luar rumah, kembali harus membersihkan diri dengan mandi bukan hanya mencuci muka," ujar ahli dermatologi dr. Fitria Agustina dalam virtual media launch Electrolux Water Heater ComfortFlow™? dan AquaPro Series, Kamis (3/9).
Saat sampai di rumah, sebelum bercengkrama dengan anggota keluarga, segeralah lepas pakaian Anda dan menaruhnya di tempat seharusnya, jangan membiarkannya tercecer karena bisa saja ada kuman, bakteri bahkan virus menempel. Setelahnya segeralah mandi.
Anda bisa menggunakan air dingin atau hangat untuk mandi, sesuai keinginan dan kebutuhan Anda. Jika Anda memilih air hangat, pastikan suhunya 37-38 derajat Celcius dengan durasi maksimal 10 menit agar tidak mengganggu kelembapan kulit.
"Kalau nyaman dengan air dingin, silahkan. Jika menggunakan air suhu yang direkomendasikan yakni 37-38 derajat Celcius sebetulnya suhu tubuh tidak akan panas. Rasa panas mungkin karena suhunya tidak tepat. Boleh dibilas lagi air dingin biar rasanya tidak sumuk," tutur Fitria.
Kemudian, sekalipun menggunakan air hangat, tetaplah menggunakan sabun dengan pH seimbang untuk mengeliminasi bakteri-bakteri jahat yang menempel di tubuh terutama setelah Anda pergi ke luar rumah. Kadar pH seimbang juga bermanfaat untuk mencegah kulit iritasi.
Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/43661-boros-air-kebiasaan-mandi-pakai-gayung-harus-ditinggalkan
Fitria mengingatkan, mandi yang benar harus benar-benar membasahi seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Dalam kesempatan berbeda, pakar dermatologi, dr. Litya Ayu mengatakan mengoleskan pelembap pada kulit maksimal lima menit usai mandi bisa menjadi cara menjaga kelembapan kulit dan mencegahnya dehidrasi.
"Setelah mandi segera gunakan pelembap, maksimal lima menit (setelahnya) langsung pakai pelembap, agar air terperangkap di dalam kulit," kata dia dalam sebuah acara virtual peluncuran produk perawatan kulit, Rabu (2/9).
Kulit dehidrasi mengalami kekurangan molekul air yang disebabkan beragam hal antara lain penuaan akibat stres, kurang tidur, pemakaian produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan kondisi kulit.
Ada berbagai tanda kulit saat dehidrasi antara lain: kusam, ada kerutan, berkurang elastisitasnya sehingga menurun kekencangannya yang berdampak pada berkurangnya volume wajah.
Selain mandi, menjaga kesehatan dan kebersihan diri juga bisa Anda terapkan dengan memakai masker (saat ke luar rumah), mencuci tangan dan menjaga jarak. (OL-12)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved