Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Film Lewat Djam Malam (1954) merupakan karya sutradara Usmar Ismail yang menjadi salah satu tonggak dalam sejarah film Indonesia. Film ini sekaligus merupakan film klasik Indonesia yang pertama kali direstorasi secara penuh.
Tahun ini, Lewat Djam Malam (After the Curfew) terpilih masuk dalam proyek World Cinema Project (WCP) No. 3 yang diinisiasi sineas kawakan Martin Scorsese. Dengan begitu, film tersebut bakal tersedia dalam format DVD Blu-ray.
WCP merupakan aksi organisasi nirlaba World Cinema Foundation yang mengabdikan diri pada pelestarian dan restorasi sinema dunia yang terabaikan. Organisasi ini didirikan pada 2007 dengan oleh Scorsese. Lembaga ini pula yang terlibat dalam restorasi Lewat Djam Malam beberapa tahun silam, bersama L’Immagine Ritrovata. Saat itu, yang ikut membidani restorasi fitur Usmar Ismail ini ialah JB Kristanto, Lisabona Rahman, Lintang Gitomartoyo, dan Direktur Artistik National Museum of Singapore Philip Ceah.
Film Lewat Djam Malam hasil restorasi pernah ditayangkan pada segmen Cannes Classic di Festival Film Cannes 2012. Kini, WCP sudah terlibat dalam proyek restorasi lebih dari 30-an judul film.
Pada koleksi Martin Scorsese's WCP No. 3 ini, ada enam karya penting internasional. The Criterion Collection, perusahaan distributor DVD film-film tersebut, mengeluarkan koleksi ini mulai 29 September mendatang. Criterion juga memiliki layanan streaming yang bernama Criterion Channel. Paket yang ditawarkan Criterion Collection ialah berupa Blu-ray/DVD Combo berjumlah sembilan CD dengan harga pra pesan $99.66 (Rp1, 417 juta). Namun, dalam laman pemesanan Criterion tertulis bahwa mereka hanya mengirimkan produk untuk wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Tidak ada keterangan lanjut bagi pemesan yang berada di luar wilayah tersebut.
Selain Lewat Djam Malam, yang masuk dalam koleksi Martin Scorsese's WCP No. 3 adalah film Pixote (Héctor Babenco-Brasil), film yang memadukan realisme dan kemanusiaan yang getir. Pixote menggunakan pendekatan dokumenter yang memasukkan latar jalanan Rio de Janiero dan Sao Paulo yang mengikuti karakter Pixote (Fernando Ramos da Silva). Film yang rilis pada 1980 ini juga memengaruhi banyak generasi sineas di Amerika seperti Spike Lee, Harmony Korine, dan Safdie Brothers.
Film lainnya adalah Lucía (Humberto Solas-Kuba), yang rilis pada 1968. Ini merupakan visi yang menakjubkan dari sejarah revolusioner Kuba yang dibuat dengan intensitas yang sangat panas oleh Solas. Film ini berkisah mengenai perubahan negara lewat tiga mata perempuan bernama Lucia.
Dos monjes, (Juan Bustillo Oro-Meksiko) yang memiliki judul internasional Two Monks merupakan film yang rilis pada 1934. Film ini juga masuk dalam koleksi Martin Scorsese’s WCP No.3. Dibuat pada masa-masa awal Mexican sound cinema.
Dua film klasik yang melengkapi daftar ini ialah Soleil Ô (Med Hondo-Prancis), suatu film yang menyerukan perlawanan terhadap penindasan dan rasisme, dan merupakan film debut Hondo. Downpour (Bahram Beyzai-Iran), yang merupakan fitur debut dari Beyzai pada 1972 ini dikenal sebagai karya yang membantu mengantarkan ke Iranian New Wave. (M-2)
Jika masyarakat tidak dilibatkan maka hutan sulit untuk terjaga kelesatariannya.
PT Pelabuhan Indonesia melaksanakan tahap kedua Program Kolaborasi Restorasi Ekosistem dan Pemberdayaan Masyarakat di pesisir pantai utara Jawa Tengah.
Prinsip negara hukum harus terus dibangun kualitasnya dari waktu ke waktu.
Terumbu karang buatan yang ditempatkan di perairan Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, telah ditumbuhi karang alami dan dihuni berbagai jenis biota laut.
Presiden Jokowi memamerkan restorasi Sungai Citarum dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di WWF ke-10.
Restoran Django's Barlicious Texas BBQ di La Piazza, Kelapa Gading, menghadirkan pengalaman BBQ Texas yang autentik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved