Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Setelah bulan lalu mengalih-fungsikan produksinya untuk memenuhi kebutuhan masker bagi para tenaga medis yang berjibaku dengan virus korona, baru-baru ini perusahaan pembuat aksesoris gim yang bermarkas di Singapura, Razer kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan mesin penjual masker otomatis.
Untuk memulai langkah tersebut, mereka berencana menempatkan 20 mesin di berbagai mal dan ruang publik di Singapura dalam beberapa minggu ke depan.
Pengunjung yang ingin mendapatkan masker dari mesin itu, terlebih dahulu harus mengunduh aplikasi dompet digital, Razer Pay sebelum bertransaksi menggunakan mesin tersebut.
Namun penggunaan platform fintech, Razer Pay untuk menjembatani transaksi pada mesin tersebut menuai sejumlah kritik dari sejumlah warganet di Singapura. Hal ini akhirnya memaksa CEO Razer, Min-Liang Tan untuk memberikan klarifikasi melalui akun Facebooknya yang telah terverifikasi.
"Saya melihat beberapa kritik negatif tentang bagaimana pilihan kami menggunakan Razer Pay (untuk transaksi di mesin penyedia masker)," tulis Min-Liang Tan, seperti dilasir cnn.com, Selasa (12/5).
"Tetapi ini lah satu-satunya cara kami untuk dapat memastikan produksi masker kami dapat terus berjalan ... Kami mendanai ini sepenuhnya (penyediaan masker ini) melalui usaha pendanaan kami sendiri dan ingin memastikan tidak ada penipuan di sana," imbuhnya.
Selama beberapa bulan terakhir, Pemerintah Singapura mendapatkan banyak apresiasi dari dunia internasional karena cukup responsif dalam menangani pandemi covid 19.
Namun belakangan, mereka mengaku sempat mengalami kesulitan untuk mengatasi gelombang kedua dari wabah ini. Tercatat kurang lebih sekitar 23.822 kasus Infeksi covid telah terkonfirmasi selama periode April lalu, merujuk pada publikasi data John Hopkins University. (M-4)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved