Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
ANDA sering bermimpi selama masa pandemi covid-19 ini?. Tidak usah risau. Menurut peneliti dari College of Health Massey University Rosie Gibson, wabah global dan pembatasan aktivitas sosial berdampak pada siklus dan waktu tidur.
"Ini memiliki efek positif dan efek negatif. Keduanya dapat meningkatkan ingatan akan mimpi," terang Rosie, seperti dikutip sciencealert.com, Senin (4/5)
Manusia dewasa disarankan untuk tidur selama tujuh hingga sembilan jam per hari untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Menurut Gibson, waktu tidur di malam hari mempunyai beberapa tahapan siklus. Termasuk tahapan tidur nyenyak yang dikenal sebagai REM (rapid eye movement sleep) atau tidur dengan gerakan mata cepat.
Mimpi, kata dia, dapat terjadi dalam semua tahapan tidur, tetapi tahapan tidur REM dianggap bertanggung jawab untuk mimpi yang melibatkan emosi. Para peneliti mengidentifikasi tidur REM memiliki sifat unik yang membantu pengaturan suasana hati, kinerja, dan fungsi kognisi.
Mimpi layaknya mekanisme pertahanan untuk kesehatan mental. Mimpi menyimulasikan kesempatan untuk mengatasi ketakutan, sekaligus latihan menghadapi tekanan kehidupan nyata.
Menurutnya, selama pandemi banyak orang menggalami peningkatan tingkat kecemasan, gangguan tidur, bahkan perubahan waktu tidur.
"Ketika kita kurang tidur, tekanan untuk tidur REM meningkat dan pada kesempatan tidur berikutnya terjadi apa yang disebut rebound dalam tidur REM. Selama masa pandemi ini, mimpi dilaporkan lebih jelas dan emosional daripada biasanya," jelas peneliti dari Sleep/Wake Research Centre itu.
Oleh karena itu, Gibson menyarankan agar rileks dan bersantai dulu sebelum tidur. Karena hal itu bisa menjadi asupan positif untuk mimpi. Rosie juga mengungkap kecenderungan orang lebih banyak tidur dan kurang bergerak selama pandemi. Hal itu juga berpengaruh pada siklus dan tahapan tidur. Tidak harus bangun pagi berarti waktu tidur REM menjadi lebih panjang.
Salah satu manfaat mimpi adalah bisa membantu mental manusia menghadapi situasi pandemi. Sudah bukan rahasia lagi, pandemi membawa banyak orang dalam kondisi tertekan dan cemas. Covid-19 menciptakan banyak kekhawatiran yang nantinya memengaruhi mimpi.
"Kewaspadaan semakin tinggi dan perubahan norma sosial membuat otak harus memproses banyak hal selama tidur," jelasnya. (M-4)
Konferensi internasional psikologi ulayat kali ini menjadi istimewa karena sekaligus memperingati 100 tahun kontribusi ilmiah psikolog ternama Albert Bandura.
Ingin minta maaf dengan tulus? Ini panduan minta maaf dari para ahli.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Perasaan sedih dan stres saat harus kembali ke rutinitas usai liburan dalam dunia psikologi disebut dengan istilah post holiday blues.
Pondok Pesantren Darunnajah menghadirkan Darunnajah Assessment and Development Center (DADC), sebuah pusat asesmen dan pengembangan psikologis bagi santri, pendidik, dan masyarakat umum.
Pentingnya peran psikologi sebagai disiplin ilmu dan praktik dalam mendukung pembangunan bangsa, terutama dalam menciptakan masyarakat yang sehat secara mental dan berdaya saing.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved