Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SELAIN berupaya menjaga kebersihan, di musim wabah COVID 19 ini masyarakat juga berupaya mengambil langkah preventif dengan cara menjaga kondisi tubuh agar tetap prima.
Salah satunya ialah dengan mengkonsumsi minuman herbal Mpon-Mpon, yang merupakan rangkaian rempah-rempah mengandung curcumin dan magnesium seperti jahe, temulawak, kunyit, kayu manis, dan sereh.
Terdiri dari apa saja ramuan tradisional khas Indonesia tersebut, dan apa masing-masing khasiatnya? Berikut penjelasannya.
Rempah yang telah lama populer menjadi minuman herbal itu diyakini dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Selain sifatnya yang dapat menghangatkan tubuh, tanaman yang masuk dalam anggota Zingiberanceae itu juga memiliki kandungan antibiotik alami.
Ada tiga jenis jahe yang kerap ditemui di Indonesia yakni jahe merah, jahe kuning, jahe gajah atau jahe badag, dan jahe emprit atau jahe putih.
Dengan mengkonsumsi jahe secara rutin, sistem daya tahan tubuh dapat terjaga tetap prima.
Mengutip Halodoc, hal itu disebabkan karena jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium, yang berkhasiat membantu tubuh memperkuat sistem imun.
Tak hanya itu, jahe juga dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh karena kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang ada di dalamnya.
Baca juga: Catat, Ini Lima Khasiat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan
Meskipun dikenal luas sebagai rempah yang berkhasiat meningkatkan napsu makan, rempah satu ini juga tak kalah berkhasiatnya dari jahe dalam hal meningkatkan daya tahan dan stamina tubuh.
Kandungan kurkumin yang melimpang dalam temulawak, merupakan faktor penting dalam proses pembentukan imunitas tubuh.
Tanaman asli Indonesia yang memiliki nama latin Curcuma xanthorrhiza (Javanese Turmeric) itu juga kaya akan antioksidan dan berkhasiat sebagai anti-inflamasi.
Curcuma longa Rempah yang akrab dijadikan sebagai bumbu dapur itu juga diyakini kaya manfaatnya bagi tubuh.
Mengutip Medical News Today, oleh para ilmuwan kunyit disebut bermanfaat sebagai obat anti-kanker berkat kandungan curcumin di dalamnya.
Adapun dilansir Emedihealth, curcumin yang ada di kunyit juga berkhasiat dalam membantu meningkatkan proses penyembuhan luka, di samping sifat antiseptik dan antibakterinya.
Di samping anti-kanker, berbagai hasil uji praklinis dari The AAPS Journal juga melaporkan efektivitas kunyit terhadap penyakit peradangan, seperti penyakit kardiovaskular, sindrom koroner akut, radang sendi, aterosklerosis, diabetes, dan lainnya.
Baca juga: Tujuh Khasiat Daun Kelor bagi Kesehatan
Di samping kepopulerannya akan aromanya yang khas, rempah yang berasal dari kulit kayu pohon Cinnamomum juga memilki manfaat baik untuk kesehatan tubuh.
Mengutip Medical News Today, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam kayu manis memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, anti-diabetik, anti-mikroba, anti-kanker, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sementara dilansir Emedihealth, kayu manis juga berkhasiat untuk membantu menjaga gula darah, mengurangi sakit saat menstruasi, hingga menjaga kesehatan saraf dan otak.
Tanaman yang kerap dijadikan bumbu dapur tersebut, menyimpan kekayaan khasiat bagi tubuh.
Kandungan yang terdapat di dalamnya seperti Vitamin A, B, dan C Magnesium, Fosfor, Zinc, Zat Besi, dan Selenium dapat membantu menjaga kesehatan sistem kekebalan dan jaringan tubuh.
Adapun mengutip Times of India, Sereh berkhasiat sebagai anti-bakteri atau jamur dan membantu menyembuhkan pilek, batuk, flu, dan sumbatan umum karena polutan udara.
Sereh juga berfungsi sebagai anti-inflamasi, melancarkan pencernaan, hingga menurunkan kadar gula darah.
Tak hanya itu, aromanya yang wangi membuat sereh berkhasiat sebagai aromaterapi guna mengurangi stres, sakit kepala, sulit tidur, serta meningkatkan hormon serotonin sehingga dapat membangkitkan suasana hati. (M-1)
Baca juga: Tidak Hanya untuk Melancarkan Asi, Ini 5 Khasiat Daun Katuk
Penggunaan jagung parut sebagai pengobatan tradisional untuk cacar tidak memiliki dasar ilmiah. Cara ini justru dapat meningkatkan risiko infeksi
Ketika Marina Efraimoglou menjadi bankir sukses di usia dua puluhan dengan gelar master dari London School of Economics, tampaknya dunia begitu indah.
"Kalau bentuk sediaannya minyak, akan cukup dosisnya untuk dihirup sehingga minimal bisa melegakan nafas dan mengencerkan dahak," terang Prof Pramono.
Kalung kayu putih (Eucalyptus) inovasi Kementerian Pertanian menjadi salah satu produk tanaman herbal yang nasibnya lebih baik daripada riset herbal-herbal lain.
Indonesia memiliki potensi besar dalam hal tanaman obat. Namun, potensi tersebut hingga kini belum tereksplorasi dengan maksimal.
Pemberian madu murni guna membantu proses penyembuhan pasien covid-19.
SEBAGIAN orang memilih kopi sebagai minuman pertama di pagi hari. Selain kopi, teh adalah minuman kedua yang paling banyak diminum setelah bangun pagi. Berikut manfaat rutin minum teh hijau
MANFAAT kunyit sudah dikenal selama ribuan tahun, terutama di negara asalnya India dan beberapa wilayah di Asia.
Gigi sakit berlubang berikut khasiat minyak cengkeh paling dikenal karena manfaat kesehatan untuk gigi. Dan Berikut khasiat lain dari minyak cengkeh, nomer 9 paling penting.
Kandungan vitamin dan mineral jambu kristal dapat mengoptimalkan imunitas tubuh dan berperan sebagai antioksidan, namun belum terbukti menangkal ataupun menjadi antivirus covid-19.
Meski aromanya menyengat dan rasanya pahit, namun herbal ini ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Sistem saraf manusia umumnya melihat kafein sebagai adenosin, sehingga senyawa ini akan berikatan dengan reseptor adenosin di otak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved