Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Alarm Menggunakan Musik Lebih Baik Ketimbang ‘Bip Bip’

Melalusa Susthira K
17/2/2020 06:05
Alarm Menggunakan Musik Lebih Baik Ketimbang ‘Bip Bip’
Alarm musik membuat kewaspadaan orang lebih tinggi.(Unsplash/ Sarah)

BAGI sebagian orang mungkin terbangun di pagi hari adalah hal yang sulit dan kerap mengandalkan alarm untuk dapat terjaga. Fenomena transisi tidur menuju terjaga yang tiba-tiba itu biasanya ditandai dengan perasaan pening yang mengarah pada periode grogi atau yang biasa disebut sleep inersia.

Namun jangan asal memilih bunyi alarm, karena penelitian baru-baru ini menyebut bahwa bunyi alarm di pagi hari memiliki pengaruh terhadap tingkat kewaspadaan seseorang setelah terbangun.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One itu menyebut bahwa menggunakan bunyi-bunyian melodis seperti dalam musik sebagai alarm membuat tingkat kewaspadaan seseorang menjadi lebih tinggi, ketimbang menggunakan alarm konvensional yang berbunyi ‘bip bip’.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Institut Teknologi Royal Melbourne (RMIT) itu mempelajari dampak dari berbagai jenis bunyi alarm dan bagaimana bunyi dapat membantu menghilangkan perasaan grogi ketika bangun tidur. Tujuan dari penelitian itu adalah untuk memahami bagaimana penggunaan suara atau musik sebagai alarm bangun tidur dalam memerangi sleep inertia atau kondisi pusing dan lelah ketika bangun.

Penelitian itu melibatkan 50 orang dewasa sebagai partisipan percobaan yang dirancang khusus untuk dilakukan di rumah. Para subjek diminta untuk merekam jenis suara atau bunyi yang mereka gunakan sebagai alarm bangun tidur, kemudian menilai tingkat kewaspadaan mereka dengan menjawab pertanyaan spesifik yang terkait dengan sleep inersia.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang yang menggunakan musik sebagai alarm memiliki tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi, dibandingkan mereka yang memilih suara ‘bip bip’ yang keras sebagai alarm mereka. Para peneliti juga menemukan bahwa terbangun dengan alarm yang buruk bahkan dapat menurunkan kinerja kerja hingga empat jam lamanya setelah terbangun.

“Anda akan berasumsi bahwa alarm ‘bip bip’ yang mengejutkan akan meningkatkan kewaspadaan, namun data kami mengungkapkan bahwa alarm melodi kiranya merupakan elemen kunci,” terang pemimpin penelitian, Stuart McFarlane dilansir Thestar.com.

“Jika Anda tidak bangun dengan benar, kinerja pekerjaan Anda dapat menurun hingga empat jam, dan itu telah dikaitkan dengan kecelakaan besar. Ini sangat penting bagi orang yang mungkin bekerja dalam situasi berbahaya tak lama setelah bangun tidur, seperti petugas pemadam kebakaran atau pilot, juga bagi siapa saja yang harus waspada dengan cepat seperti seseorang yang mengemudi ke rumah sakit dalam keadaan darurat," sambung McFarlane.

Rekan penulis penelitian Adrian Dyer menyebut bahwa bunyi ‘bip bip’ yang keras boleh jadi mengacaukan atau membingungkan aktivitas otak ketika terbangun. Sementara, sambungnya,  bunyi yang lebih melodis seperti lagu The Beach Boys - Good Vibration atau The Cure - Close to Me dapat membantu kita beralih ke keadaan terjaga dengan cara yang lebih efektif. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya