Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

NASA Kirim Robot Pintar untuk Teliti Kandungan Bebatuan di Mars

Bagus Pradana
13/2/2020 17:10
NASA Kirim Robot Pintar untuk Teliti Kandungan Bebatuan di Mars
Robot pintar yang akan dikirim ke Mars, di NASA's Jet Propulsion Laboratory, Pasadena, California, Amerika Serikat.( Robyn Beck / AFP)

The Mars 2020 Rover yang diproduksi NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL), akan diluncurkan ke Planet Mars pada Juli  tahun ini. Misi tersebut bertujuan membantu para astronot mengeksplorasi planet merah tersebut.

Seperti dikutip Dailymail.co.uk, Mars 2020 Rover kendaraan robotic dengan kecerdasan buatan ini akan dipersenjatai dengan gelombang laser berfrekuensi tinggi yang mampu melapukkan batu dari jarak 20 kaki.

Sinar laser tersebut dapat memanaskan target hingga 18.000 derajat Fahrenheit, suhu yang cukup panas untuk mengubah batuan padat menjadi plasma yang dapat dicitrakan oleh kamera untuk dianalisis lebih lanjut.

Teknologi ini juga akan didukung dengan Super Camera (SuperCam) yang dilengkapi sistem kecerdasan buatan berbasis citra yang mampu menganalisis bermacam-macam objek, yang dipasang di tiang robotic sebagai instrumen pengontrolnya.

Dengan bantuan alat ini, para peneliti diharapkan dapat bekerja optimal mengidentifikasi mineral yang berada di luar jangkauan , lantaran daerahnya terlalu curam atau medan jelajah yang terlampau sulit.

NASA akan meluncurkan kendaraan robotic penjelajah Mars tersebut dengan memfokuskan pada tujuan utama yaitu mencari tanda-tanda kehidupan mikroba purba.

Para ilmuwan akan menyelidiki kawah Jezero, yang merupakan sebuah danau berusia 3,5 miliar tahun, yang dipenuhi dengan karbonat dan silika yang telah terhidrasi dalam kurun waktu tersebut.

Karbonat yang terletak di tepi kawah itu merupakan mineral yang sama seperti yang terkandung dalam fosil-fosil mikroba purba di Bumi selama miliaran tahun yang lalu dan silika yang terhidrasi yang ditemukan di delta kawah di planet merah tersebut diduga memiliki kemampuan untuk melestarikan biosignatures.

SuperCam pada dasarnya adalah versi penyempurnaan dari generasi kendaraan robotic sebelumnya yaitu ChemCam Curiosity rover. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya