Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Instagaram hari ini mengumumkan detail bagaimana memilih gambar dan akun yang akan direkomendasikan kepada penggunanya atau mengikuti tombol eksplorasi di aplikasi.
Tombol ini biasanya disesuaikan dengan penggunanya, menggunakan data yang dikumpulkan dari apa yang mereka sukai dan simpai di masa lalu. Sehingga semakin aktif seseorang di aplikasi ini akan semakin akurat.
Dalam sebuah postingan grup di blog Facebook Artificial Intelligence (AI), Ivan Medvedev Haotian Wu, dan Taylor Gordon dari Instagram, menulis bahwa mereka ingin mengeksplorasi 'menjadi tempat di mana orang dapat menemukan keseimbangan yang kaya dari dua minat baru bersamaan dengan minat yang ada'.
Guna mengapai tujuan itu, perusahaan menciptakan bahasa komputer baru, Instagram Graph Query Language (IGQL), yang membantu mengkatalog data kebiasaan pengguna dalam jangka pendek dan panjang.
Mereka membangun sistem kecerdasan buatan multi-tier yang mampu membuat 90juta model perkiraan per detik untuk menganalisis data besar para pengguna.
AI mulai menganalisis penggunaan kata-kata dari pengguna targetnya dan mengumpulkan pilihan 'akun awal,' yang telah memposting atau berinteraksi dengan konten yang menunjukkan kebiasaan penggunaan kata yang serupa. Dari 500 pos diambil dari akun awal ini, kemudian dikecilkan AI dalam serangkaian operan, dari 150 menjadi 50, dan akhirnya ke 25 pos paling relevan, kemudian disajikan di tab Jelajahi.
AI mampu beradaptasi dengan sejumlah variabel, seperti menciptakan pilihan yang lebih mirip dengan postingan yang disukai atau tidak disukai pengguna.
Di samping itu Instagram menggunakan sistem penalti untuk beberapa posting dari akun yang sama, guna memastikan daftar tidak disusul sejumlah akun kecil yang memiliki afinitas yang kuat untuk preferensi pengguna.
Instagram juga menyaring postingan yang diduga melanggar kebijakan atau ditandai sebagai informasi yang salah. (Dailymail/M-3)
Baca juga : Ayo Jajal Selfie dari Luar Angkasa!
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Tiga entitas besar di bidang pengembangan talenta, teknologi, dan transformasi organisasi kini resmi melebur dalam satu identitas baru bernama KTM Solutions.
Australia dan Indonesia bekerja sama erat di bidang siber untuk membangun ketahanan siber dan melindungi dari kerentanan yang berdampak pada keamanan nasional.
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Josep Sinaga, kreator asal Medan yang lahir pada 15 April 1987, ingin menempatkan dirinya bukan hanya sebagai penghibur, melainkan juga inspirasi.
Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada 6 Oktober 2010 oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger, lalu diakuisisi oleh Meta Platforms pada tahun 2012.
Instagram terus bereksperimen dengan fitur baru untuk memperkuat interaksi antar penggunanya. Salah satu yang tengah dikembangkan adalah Picks.
AKTOR Kevin Torsten mengunggah fotonya bersama Marshanda. Tampak pada foto yang diunggah di Instagram pribadinya pada 4 Agustus lalu, ia dan Marshanda tampak tersenyum ke arah kamera.
Keduanya punya fungsi utama untuk berbagi konten dan berinteraksi secara online, tetapi fokus dan gaya penggunaannya berbeda.
Media sosial ini memiliki visual menarik dan fokus pada gambar atau video, komunitas besar dan beragam, serta banyak fitur kreatif seperti filter, efek, dan editing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved