Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bali Fashion Trend Angkat Tema Sustainable Fashion

Basuki Eka Purnama
07/11/2019 17:10
Bali Fashion Trend Angkat Tema Sustainable Fashion
Model mengenakan pakaian terbuat dari rayon di Bali Fahion Tren, Kamis (7/11). (Kiri) karya Enny Mink dan (kanan) karya Sav Kanin.(MI/Basuki Eka Purnama)

BALI Fashion Trend yang digelar Kamis (7/11) hingga Sabtu (9/11) mengangkat tema sustainable fashion. National Chairman of Indonesia Fashion Chamber (IFC), selaku penyelenggara Bali Fashion Trend, Ali Charisma mengatakan tren saat ini menuntut feysen yang tidak hanya mengedepankan keindahan tapi juga kelestarian lingkungan.

“Isu sustainable fashion menjadi perhatian utama di Eropa dan Amerika. Saat ini, rayon menjadi salah satu pilihan utama mengembangkan busana dari bahan yang berkelanjutan bila dibandingkan dengan bahan baku lainnya,” ujarnya, dalam konferensi pers menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Trend, Kamis (7/11).

Karenanya, Asia Pacific Rayon (APR), salah satu produsen rayon di Indonesia menjadi sponsor penyelenggaraan Bali Fashion Trend. Direktur APR Basrie Kamba melihat konsep sustainable fashion dan “Everything Indonesia” akan memperkuat peluang industri tekstil dalam negeri.

Basrie yakin dengan mengoptimalisasikan bahan baku tekstil dalam negeri dapat mempercepat target pemerintah dalam peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Everything Indonesia” merupakan semangat mendorong penggunaan produk lokal. Di mana seluruh pihak diajak menggunakan bahan baku yang berasal dan diproduksi di Indonesia, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, seperti serat rayon.

“Konsep sustainable fashion menjadi perhatian dunia. Dengan sejumlah keunggulan seperti bersumber dari bumi sendiri, biodegradable, serta terbarukan, rayon bisa menjadi alternatif sekaligus masa depan bahan baku tekstil. Mimpi menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan tekstil dan fesyen dunia bisa tercapai,” ujarnya.

Dalam gelaran Bali Fashion Trend, APR berkolaborasi dengan desainer anggota IFC Sav Lavin dan Eny Ming menampilkan 16 busana bercorak khas Indonesia. Mereka menjadi dua dari total 35 desainer yang ikut Bali Fashion Trend ini. (M-3)

Baca juga : Seseorang Akan Mengatakan 'Apa Saja' Di Kencan Pertama, Bila...

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya