Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Perusahaan mainan yang memproduksi Barbie, Mattel meluncurkan lini boneka baru yang 'inklusif gender'. Mattel mengatakan kit boneka Creatable World yang baru sepenuhnya 'bebas dari label' dan menawarkan anak-anak bermain dengan pakaian yang mencakup rok dan celana panjang serta gaya rambut panjang atau pendek.
Mattel mengaku lini yang dikeluarkan merupakan respon dari permintaan anak-anak modern. Anak-anak tidak ingin mainan mereka didikte norma gender. Secara fisik, tampilan boneka ini netral gender. Pasalnya Mattel berkonsultasi dengan dokter anak tentang penampilan koleksinya.
Rangkaian Creatable World hadir dengan pilihan pakaian, aksesori, dan wig yang memungkinan anak-anak menata boneka mereka berambut pendek, atau panjang, atau dengan rok, celana panjang atau keduanya.
Mattel mengatakan koleksinya kali ini bekerja bersama tim ahli, orangtua, dokter, dan anak-anak yang berdedikasi untuk membuat enam kit berbeda dalam berbagai warna kulit. Setiap kit memiliki satu boneka, dua pilihan gaya rambut yang dapat ditata sesuai keinginan anak.
"Mainan merupakan cerminan budaya. Ketika dunia terus merayakan dampak positif dari inklusivitas, kami merasa sudah waktunya untuk membuat lini boneka yang bebas dari label," ungkap Senior Vice President Mattel, Kim Culmone dikutip dari Dailymail.
"Melalui penelitian, kami mendengar anak-anak tidak ingin mainan mereka ditentukan norma gender. Lini Creatable World ini memungkinkan semua anak untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas dan itulah sebabnya sangat beresonansi dengan mereka. Kami berharap Creatable World akan mendorong orang untuk berpikir lebih luas tentang bagaimana semua anak bisa mendapat manfaat dari bermain boneka," tambah Kim.
Kit boneka dibanderol dengan harga eceran US$ 29,99 (sekitar Rp425.019). Awal tahun ini, penggemar Barbie memuji Mattel karena mengeluarkan koleksi boneka berkulit hitam dengan kursi roda yang mengenakan rambut alami.
Lini Barbie dan Ken Fashionistas menampilkan boneka dengan tipe tubuh yang berbeda, warna kulit, warna mata, warna rambut, dan gaya rambut sebagai bagian dari upaya Mattel untuk menciptakan mainan yang inklusif yang dapat diidentifikasi anak-anak.
Barbie, yang namanya berasal dari versi singkat Barbara, merayakan ulang tahunnya yang ke-60 pada 2019. Awalnya boneka ini dirancang untuk menunjukkan kepada gadis-gadis muda bahwa mereka bisa bermimpi besar. Boneka itu ditemukan Ruth Handler, salah satu pendiri Mattel, yang terinspirasi dari anak-anaknya sendiri. (M-3)
Baca juga : Padi Reborn Rilis Single Kau Malaikatku
Konferensi internasional psikologi ulayat kali ini menjadi istimewa karena sekaligus memperingati 100 tahun kontribusi ilmiah psikolog ternama Albert Bandura.
Ingin minta maaf dengan tulus? Ini panduan minta maaf dari para ahli.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Perasaan sedih dan stres saat harus kembali ke rutinitas usai liburan dalam dunia psikologi disebut dengan istilah post holiday blues.
Pondok Pesantren Darunnajah menghadirkan Darunnajah Assessment and Development Center (DADC), sebuah pusat asesmen dan pengembangan psikologis bagi santri, pendidik, dan masyarakat umum.
Pentingnya peran psikologi sebagai disiplin ilmu dan praktik dalam mendukung pembangunan bangsa, terutama dalam menciptakan masyarakat yang sehat secara mental dan berdaya saing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved