Rabu 04 September 2019, 09:10 WIB

Ini Cemoohan ala Swedia untuk Pengguna Pesawat

Irana Shalindra | Weekend
Ini Cemoohan ala Swedia untuk Pengguna Pesawat

AFP/Ludovic Marin
Penerbangan di Swedia dalam tren menurun lantaran warga Swedia lebih memilih moda dengan lebih sedikit jejak karbon.

 

Lounge keberangkatan di Bandara Swedia belakangan terlihat kurang ramai. Pasalnya, banyak orang Swedua kini memutuskan bepergian dengan kereta ketimbang pesawat.

Dikutip dari weforum.org, sepanjang semester awal 2019, jumlah penumpang di bandara Swedia telah turun 8% sepanjang tahun ini. Turunnya bertepatan dengan munculnya kata kunci terbaru Swedia: "flygskam", atau aib penerbangan.

Istilah itu muncul seiring perubahan iklim yang sepenuhnya menjadi semakin nyata, menjadikan semakin sedikit orang Swedia yang bersedia melakukan perjalanan dengan cara yang mereka anggap berbahaya bagi lingkungan.

Dampaknya sangat terasa pada penerbangan domestik, dengan jumlah penumpang turun 15% pada bulan April saja, dibandingkan dengan tahun lalu. Dalam sebuah survei baru-baru ini, seperempat orang Swedia mengatakan mereka telah memutuskan untuk tidak terbang untuk menyelamatkan planet ini.

Di masa lalu, orang-orang Swedia tergolong yang paling sering melakukan perjalanan jauh di antara warga Eropa lain. Itu dilakukan untuk menghindari musim dingin yang panjang di Skandanavia. Perusahaan perjalanan Swedia Ving memelopori pariwisata di negara-negara Afrika seperti Gambia pada 1970-an.

Tetapi saat ini mereka lebih suka naik kereta, bahkan untuk perjalanan panjang. Greta Thunberg, aktivis iklim remaja Swedia, melakukan perjalanan kereta api kembali selama 65 jam untuk menyampaikan pidatonya yang kuat di Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia, di Davos, Swiss, awal tahun ini.

"Aku tidak menginginkan harapanmu. Saya ingin Anda panik, ”katanya pada pertemuan itu. “Aku ingin kamu merasakan ketakutan yang aku lakukan. Setiap hari. Dan saya ingin Anda bertindak. Saya ingin Anda bersikap seperti rumah kami terbakar. Karena itu tengah terjadi."

Situs web lingkungan ecopassenger.org menghitung bahwa perjalanan kereta Greta ke Davos, Swiss, hanya menghasilkan 44 kilogram CO2. Bandingkan dengan emisi yang dikeluarkan pesawat untuk jarak serupa, mencapai 262 kilogram.

Terhitung ada peningkatan dua juta warga Swedia yang bepergian dengan kereta pada tahun lalu. Dan, seperti yang Anda duga, mereka juga memiliki kata khusus untuk itu. "Tagskryt" berarti menyombongkan kereta, dan ini banyak digunakan di media sosial oleh mereka yang ingin mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Bahkan ada grup Facebook di mana orang Swedia yang lebih suka melakukan perjalanan internasional dengan kereta menceritakan perjalanan mereka. Tren ini populer di kalangan keluarga yang mengatakan anak-anak suka melihat negara baru dalam perjalanan ke liburan pantai di Italia atau Spanyol.

Sekarang pemerintah Swedia mengatakan ingin meluncurkan kembali kereta tidur semalam ke kota-kota di seluruh Eropa dan menginvestasikan US$5 juta dalam proyek tahun ini.

Kendati demikian, industri aviasi tidak diam. Para pelaku industri melawan dengan janji bahwa pesawat generasi baru akan mengurangi separuh emisi pada tahun 2050. Dikatakan bahwa 860 juta ton CO2 tahunan yang dihasilkan industri saat ini hanya 2% dari emisi dunia.

Baca Juga

medcom

Ingin Tetap Fokus Saat Beraktivitas? Ini 3 Tipnya

👤Nike Amelia Sari 🕔Rabu 29 Maret 2023, 22:19 WIB
Untuk menghindari melakukan satu tugas yang memakan waktu secara berurutan, pertimbangkan memulai aktivitas atau tugas dengan yang...
Thomas SAMSON / AFP

Di Prancis, Skuter Listrik ini Hanya untuk Mereka yang Berusia 14 Tahun ke Atas

👤Adiyanto 🕔Rabu 29 Maret 2023, 16:45 WIB
Pemerintah menyusun rencana peraturan baru untuk e-skuter (skuter listrik) dengan mengusulkan kenaikan batas usia dan peningkatan...
Sotheby

Dua Jam Rolex Milik Paul Newman bakal Dilelang

👤Adiyanto 🕔Rabu 29 Maret 2023, 14:24 WIB
Menurut pihak Sotheby's arloji itu dipakai Newman selama karier...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya