Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Berkenalan dengan Anthropocene

Abdillah Marzuqi
29/5/2019 02:05
 Berkenalan dengan Anthropocene
Tanpa upaya pengurangan emisi, dua pertiga dari gletser Himalaya, yang dikenal sebagai 'Kutub Ketiga', terancam lenyap pada 2100(AFP/SAM TAYLOR)

Anthropocene ialah nama zaman geologis yang sedang diusulkan para pakar di bidang terkait untuk menjadi istilah resmi secara internasional.

Menurut International Union of Geological Sciences (IUGS), saat ini bumi berada di zaman Holocene yang dimulai 11.700 tahun yang lalu, setelah zaman es besar terakhir.

Para ahli berpendapat bahwa perlu adanya perubahan istilah, dari zaman Holocene menjadi Anthropocene. Kata itu berasal dari antropo yang berarti manusia dan cene yang berarti baru.

Para ahli sependapat bahwa zaman Anthropocene telah dimulai, tetapi mereka masih belum final tentang klasifikasi dan asal usul zaman Anthropocene.

Mereka belum mencapai sepakat dengan premis bahwa manusia sebagai penyebab dari perubahan geologi bumi. Yang jelas, bom atom menjadi penanda yang tak terelakkan. Adapun dari pertengahan abad ke-20, terjadi peningkatan besar-besaran pada konsentrasi karbondioksida, metana, ozon stratosfer, dan metana. Perubahan lingkungan juga semakin nyata dengan naiknya suhu permukaan, pengasaman laut, hilangnya hutan tropis, dan pertumbuhan populasi manusia. (DailyMail/M-2)

BACA JUGA: Bumi Resmi Masuki Zaman Baru



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik