Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SAMSUNG belum lama ini melempar produk baru di jajaran Galaxy S dan Galaxy A--masing-masing membidik segmen kelas atas dan kelas menengah. Namun, seakan ingin merajai semua segmen, produsen asal Korea itu pun merilis produk baru untuk serial M, yaitu Samsung Galaxy M10, yang diperuntukkan kelas pemula (entry level).
Media Indonesia pun berkesempatan menjajal ponsel 'ramah kantong' seharga Rp1,6 jutaan tersebut. Dari segi desain, M10 tidak jauh berbeda dengan sang kakak, M20. Sama-sama mengusung layar berbezel tipis berdesain Invinity-V seluas 6,2 inci dengan poni (notch) di bagian atas layar yang juga berfungsi sebagai rumah kamera depan. Jenis layar yang dipakai M10 ialah IPS. Tampilannya cukup baik meski kurang maksimal ketika di bawah paparan sinar matahari.
Bagian belakang ponsel ini bisa dibilang polos, dengan rumah kamera belakang di sudut kiri atas beserta lampu flash dan speaker yang berada di sudut kiri bawah.
Dari sisi performa, Samsung menanamkan chipset buatannya sendiri, yaitu Exynos 7870, dengan prosesor octra-core yang diimbangi RAM 2 GB. Kapasitas penyimpanan internalnya mencapai 16 GB dan dapat diperluas dengan kartu memori hingga 512 GB. Sementara itu, sistem operasi M10 masih Android 8.1 alias Oreo.
Performa jeroannya sendiri saat dicoba Media Indonesia untuk menjalankan berbagai aplikasi normal, seperti Youtube, Instagram, Whatsapp, cukup baik meskipun terkadang lambat ketika ada sejumlah aplikasi dibuka. Adapun kualitas semburan suara dari speaker-nya sendiri bisa dibilang biasa saja. Cukup baik, tapi tak istimewa.
Dari segi daya, M10 dibekali dengan baterai berkapasitas 3.400 mAh yang relatif cukup besar untuk ukuran ponsel di kelasnya. Baterai itu bisa bertahan seharian penuh dengan aktivitas normal. Sayangnya, performa baterai yang mumpuni tersebut tidak dilengkapi dengan fitur fast charging yang dapat mempersingkat waktu pengisian daya.
Berita baiknya, Samsung membekali M10 dengan dual camera sebagai kamera utama dengan 13 MP untuk kamera pertama dan 5 MP untuk kamera kedua yang merupakan berlensa ultra wide. Kamera tersebut menawarkan banyak fitur kekinian seperti beautify dan stiker-stiker menggemaskan. Selain itu, ada beberapa mode yang bisa digunakan untuk mengambil foto, seperti panorama, pro, beauty, live focus, auto, stickers, dan continous shot.
Ponsel ini dapat menghasilkan gambar berkualitas lumayan baik dengan tangkapan warna cukup menyerupai objek asli untuk pengambilan gambar dalam kondisi terang, baik di dalam maupun luar ruangan. Namun, jangan berharap terlalu banyak untuk foto malam atau pencahayaan rendah. Adapun untuk swafoto, hasilnya tergantung kondisi pencahayaan di sekitar Anda. Meskipun begitu, kamera depannya sudah mendukung fitur bokeh yang sedang hit. (Riz/M-2)
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Teknologi artificial intelligence (AI) dan cloud computing kini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.
HIFU Linear Z merupakan salah satu metode perawatan kecantikan noninvasif yang populer, menggunakan gelombang ultrasound berenergi tinggi untuk menjangkau lapisan kulit tertentu.
Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved