Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, pengembangan UMKM pangan lokal merupakan aspek yang sangat penting dan strategis dalam upaya membangun kemandirian dan ketahanan pangan.
"UMKM pangan lokal memiliki peran strategis dalam upaya mendorong kemandirian pangan sesuai semangat UU pangan dan meningkatkan perekonomian lokal. Kami memberikan dukungan penuh terhadap UMKM pangan lokal agar dapat berkembang dan berdaya saing." ujar Arief dalam keterangannya pada Senin (15/7) di Jakarta.
Salah satu program inisiatif pengembangan UMKM sektor pangan yang dilakukan adalah pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM pangan lokal yang dilaksanakan di berbagai daerah.
Baca juga : Kolaborasi Bapanas-Inkowapi, Gelar Posko Pangan Murah
"Diversifikasi pangan lokal sangat penting untuk mendukung kemandirian pangan nasional. Kami harus memberikan dukungan penuh kepada UMKM pangan lokal agar mereka dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produknya," ujar Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto saat melakukan kunjungan ke UMKM pangan lokal di Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (11/7).
Adapun bentuk dukungan Bapanas terhadap UMKM pangan lokal berupa fasilitasi alat produksi yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi operasional UMKM. Alat produksi pangan lokal tersebut terdiri dari alat pembagi adonan dan mini freeze dryer.
Pada tahun ini, Bapanas telah memberikan fasilitas alat produksi untuk UMKM pangan lokal kepada 16 provinsi dan 27 kabupaten/kota.
Baca juga : Stok Bahan Pangan Nasional Aman Hingga Akhir 2023
Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapnaa, Rinna Syawal mengatakan agar penerapan alat produksi tersebut berjalan dengan baik, pihaknya merancang pendampingan dan pelatihan kepada para UMKM pangan lokal, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka di pasar.
"Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa UMKM pangan lokal mampu memanfaatkan teknologi modern secara efektif, sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mendorong kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut," tegasnya.
Selain itu ia juga berharap, untuk menjaga kesinambungan usaha UMKM pangan lokal, membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder terkait, pemerintah daerah, swasta dan komunitas lokal. (Z-11)
UPAYA untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif kembali ditunjukkan lewat penutupan program Empower Academy Jakarta, sebuah inkubasi bisnis yang menyasar pelaku UMKM perempuan dari kelompok rentan.
Wapres RI Gibran Rakabuming apresiasi Bazar Blitar Djadoel yang menjadi ajang pameran produk kerajinan Koperasi dan UMKM di Kota Blitar dan Jawa Timur.
BRI mendukung pelaku UMKM seperti Wiwin Agustina, pemilik Catering Dapur Ibu, dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ogan Ilir.
Kasus hukum yang menimpa Toko Mama Khas Banjar, Banjarbaru diharapkan dapat menjadi pembelajaran berharga bagi semua pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Dengan berbelanja di pasar tradisional maka masyarakat turut membantu pedagang kecil dan pelaku UMKM agar tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Global Sources Indonesia merupakan pameran dagang internasional yang dirancang untuk mendorong efisiensi dan pertumbuhan pelaku usaha Indonesia.
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
Buku Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan diluncurkan di Bandung, Selasa (29/4).
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut bahwa Indonesia merupakan lumbung pangan dunia. Hal itu diungkapkan Prabowo saat hadir dalam peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina)
Setiap tahun, kita menyaksikan pola yang hampir serupa: harga bahan pokok melambung, daya beli masyarakat tertekan, dan spekulan pangan beraksi di balik layar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved