Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bapanas Komitmen Dorong Pengembangan UMKM Pangan

Naufal Zuhdi
15/7/2024 11:11
Bapanas Komitmen Dorong Pengembangan UMKM Pangan
Ilustrasi(Antara)

Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, pengembangan UMKM pangan lokal merupakan aspek yang sangat penting dan strategis dalam upaya membangun kemandirian dan ketahanan pangan.

"UMKM pangan lokal memiliki peran strategis dalam upaya mendorong kemandirian pangan sesuai semangat UU pangan dan meningkatkan perekonomian lokal. Kami memberikan dukungan penuh terhadap UMKM pangan lokal agar dapat berkembang dan berdaya saing." ujar Arief dalam keterangannya pada Senin (15/7) di Jakarta.

Salah satu program inisiatif pengembangan UMKM sektor pangan yang dilakukan adalah pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM pangan lokal yang dilaksanakan di berbagai daerah.

Baca juga : Kolaborasi Bapanas-Inkowapi, Gelar Posko Pangan Murah

"Diversifikasi pangan lokal sangat penting untuk mendukung kemandirian pangan nasional. Kami harus memberikan dukungan penuh kepada UMKM pangan lokal agar mereka dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produknya," ujar Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto saat melakukan kunjungan ke UMKM pangan lokal di Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (11/7).

Adapun bentuk dukungan Bapanas terhadap UMKM pangan lokal berupa fasilitasi alat produksi yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi operasional UMKM. Alat produksi pangan lokal tersebut terdiri dari alat pembagi adonan dan mini freeze dryer.

Pada tahun ini, Bapanas telah memberikan fasilitas alat produksi untuk UMKM pangan lokal kepada 16 provinsi dan 27 kabupaten/kota.

Baca juga : Stok Bahan Pangan Nasional Aman Hingga Akhir 2023

Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapnaa, Rinna Syawal mengatakan agar penerapan alat produksi tersebut berjalan dengan baik, pihaknya merancang pendampingan dan pelatihan kepada para UMKM pangan lokal, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka di pasar.

"Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa UMKM pangan lokal mampu memanfaatkan teknologi modern secara efektif, sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mendorong kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut," tegasnya.

Selain itu ia juga berharap, untuk menjaga kesinambungan usaha UMKM pangan lokal, membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder terkait, pemerintah daerah, swasta dan komunitas lokal. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya