Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ryanair Tuntut Ganti Rugi 15.000 Euro Terhadap Penumpang yang Mengganggu Penerbangan

Thalatie K Yani
09/1/2025 08:22
Ryanair Tuntut Ganti Rugi 15.000 Euro Terhadap Penumpang yang Mengganggu Penerbangan
Ryanair, maskapai terbesar di Eropa, telah mengajukan klaim ganti rugi sebesar €15.000 terhadap penumpang yang mengganggu penerbangan dari Dublin ke Lanzarote pada April tahun lalu.(RyanAir)

MASKAPAI terbesar di Eropa, Ryanair mengajukan klaim ganti rugi sebesar €15.000 (US$15.400), terhadap seorang penumpang yang mengganggu penerbangan tahun lalu.

Maskapai anggaran yang berbasis di Irlandia ini mengumumkan, Rabu, mereka telah mengajukan proses hukum terhadap penumpang tersebut, yang menurut mereka mengganggu penerbangan dari Dublin ke Lanzarote di Spanyol pada April tahun lalu.

“Perilaku yang tidak dapat dimaafkan dari penumpang ini memaksa penerbangan ini untuk dialihkan ke Porto, yang menyebabkan penundaan semalam, mengakibatkan 160 penumpang menghadapi gangguan yang tidak perlu,” kata maskapai dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan secara online.

Maskapai tersebut mengajukan kasus ke Pengadilan Sirkuit Irlandia untuk memulihkan biaya penundaan, termasuk akomodasi semalam, pengeluaran penumpang, dan biaya pendaratan.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah ada beberapa laporan mengenai perilaku mengganggu di penerbangan Ryanair.

Pada November, surat kabar Independent dari Inggris melaporkan penerbangan Ryanair terpaksa memberitahu pihak berwenang sebelum mendarat di Tenerife, Spanyol, setelah beberapa penumpang menjadi mengganggu. Salah satu orang buang air kecil di lorong pesawat.

Seorang penumpang yang mengganggu penerbangan Ryanair ke Athena tahun 2020 divonis bulan lalu di pengadilan Yunani. Penumpang itu diberikan hukuman penjara lima bulan yang ditangguhkan, bersama dengan denda €400 (US$412).

“Ini menunjukkan hanya salah satu dari banyak konsekuensi yang akan dihadapi oleh penumpang yang mengganggu penerbangan sebagai bagian dari kebijakan toleransi nol Ryanair,” kata juru bicara maskapai dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara Ryanair menolak memberikan rincian insiden tersebut kepada CNN. Namun mengatakan ini adalah pertama kalinya perusahaan mengambil tindakan sipil terhadap penumpang di Irlandia, menandai pendekatan baru dalam mengatasi perilaku penumpang yang tidak terkendali.

“Kami berencana untuk mengejar tindakan sipil terhadap penumpang yang mengganggu sebagai langkah untuk menghilangkan perilaku penumpang yang mengganggu,” tambah juru bicara tersebut. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya