Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
OBSBOT, pemain global di ranah teknologi videografi pintar, melalui Denka Pratama Indonesia selaku distributor resmi meluncurkan Obsbot Tail 2 – kamera 4K pertama di dunia dengan sistem tiga sumbu PTZR (Pan, Tilt, Zoom, Rotate).
Inovasi ini menghadirkan kombinasi teknologi AI tracking generasi terbaru, kualitas gambar sinematik, pengambilan gambar vertikal tanpa kehilangan resolusi, serta fitur-fitur pro-level dalam satu desain compact yang ramah kreator.
Lewat Tail 2, Obsbot memecah batasan dalam produksi video. Kamera ini dirancang untuk menjawab kebutuhan para kreator, produser acara live, filmmaker, hingga kalangan edukator. Baik untuk membuat konten sinematik, siaran langsung, atau produksi studio, Tail 2 menawarkan akurasi, fleksibilitas, dan hasil professional, semuanya bisa diakses dalam satu perangkat ringkas.
Tail 2 dibekali sensor CMOS 1/1.5” dan lensa optik 12 elemen yang mampu merekam video 4K/60fps dan 1080p/120fps dengan detail luar biasa.
Berikut fitur unggulan lainnya mencakup:
Tail 2 jadi kamera pertama yang memungkinkan rotasi vertikal 90 derajat dalam kualitas 4K tanpa cropping.
Dengan desain gimbal canggih dan stabilisasi R-Axis, pengguna bisa menghasilkan footage vertikal halus setara kualitas sinema. Fitur Auto Leveling System memastikan horizon tetap rata, bahkan saat kamera dipasang di posisi tak biasa.
Teknologi pelacakan terbaru dari Obsbot memungkinkan pengambilan gambar otomatis dengan tingkat presisi tinggi.
Mulai dari mode “Only Me” hingga “Group Tracking”, kamera ini bisa mengidentifikasi lebih dari 200 objek dan 30 spesies hewan, ideal untuk siaran ibadah, talk show, atau konten interaktif. Kreator juga bisa mengatur kecepatan tracking, sudut gerak, hingga kontrol zoom dengan bebas.
Obsbot Tail 2 sudah mendukung protokol siaran seperti NDI, RTMP, RTSP, hingga 3G-SDI. Dilengkapi HDMI 2.0, USB 3.0, Ethernet, dan Wi-Fi 6, kamera ini siap masuk ke berbagai workflow broadcast profesional maupun multi-cam live streaming.
Dengan bobot hanya 1.066 kg dan baterai 5000 mAh yang tahan hingga 5 jam, Tail 2 cocok untuk proyek lapangan atau syuting panjang. Fitur tambahan seperti dual-color tally light dan interface mounting ¼ inci menjadikannya pilihan fleksibel untuk berbagai kebutuhan produksi.
Mulai dari kontrol gestur jarak jauh hingga AI Face Framing, Tail 2 memudahkan pengguna mengatur komposisi hanya dengan satu anggukan tangan. Semua fitur ini dirancang agar kreator bisa lebih fokus pada isi cerita, bukan urusan teknis.
Obsbot Tail 2 resmi diluncurkan oleh PT Denka Pratama Indonesia dengan harga Rp21.099.000, termasuk garansi resmi 1 tahun.
Konsumen juga bisa mencoba langsung Obsbot Tail 2 dalam program Demo Days yang tersedia di dealer resmi Denka Pratama di berbagai kota. (Z-1)
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Pusat AI baru ini akan menyediakan program pelatihan, dukungan startup melalui Nvidia Inception, serta infrastruktur AI lengkap milik Nvidia dan sistem keamanan cerdas dari Cisco
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved