Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
OBSBOT, pemain global di ranah teknologi videografi pintar, melalui Denka Pratama Indonesia selaku distributor resmi meluncurkan Obsbot Tail 2 – kamera 4K pertama di dunia dengan sistem tiga sumbu PTZR (Pan, Tilt, Zoom, Rotate).
Inovasi ini menghadirkan kombinasi teknologi AI tracking generasi terbaru, kualitas gambar sinematik, pengambilan gambar vertikal tanpa kehilangan resolusi, serta fitur-fitur pro-level dalam satu desain compact yang ramah kreator.
Lewat Tail 2, Obsbot memecah batasan dalam produksi video. Kamera ini dirancang untuk menjawab kebutuhan para kreator, produser acara live, filmmaker, hingga kalangan edukator. Baik untuk membuat konten sinematik, siaran langsung, atau produksi studio, Tail 2 menawarkan akurasi, fleksibilitas, dan hasil professional, semuanya bisa diakses dalam satu perangkat ringkas.
Tail 2 dibekali sensor CMOS 1/1.5” dan lensa optik 12 elemen yang mampu merekam video 4K/60fps dan 1080p/120fps dengan detail luar biasa.
Berikut fitur unggulan lainnya mencakup:
Tail 2 jadi kamera pertama yang memungkinkan rotasi vertikal 90 derajat dalam kualitas 4K tanpa cropping.
Dengan desain gimbal canggih dan stabilisasi R-Axis, pengguna bisa menghasilkan footage vertikal halus setara kualitas sinema. Fitur Auto Leveling System memastikan horizon tetap rata, bahkan saat kamera dipasang di posisi tak biasa.
Teknologi pelacakan terbaru dari Obsbot memungkinkan pengambilan gambar otomatis dengan tingkat presisi tinggi.
Mulai dari mode “Only Me” hingga “Group Tracking”, kamera ini bisa mengidentifikasi lebih dari 200 objek dan 30 spesies hewan, ideal untuk siaran ibadah, talk show, atau konten interaktif. Kreator juga bisa mengatur kecepatan tracking, sudut gerak, hingga kontrol zoom dengan bebas.
Obsbot Tail 2 sudah mendukung protokol siaran seperti NDI, RTMP, RTSP, hingga 3G-SDI. Dilengkapi HDMI 2.0, USB 3.0, Ethernet, dan Wi-Fi 6, kamera ini siap masuk ke berbagai workflow broadcast profesional maupun multi-cam live streaming.
Dengan bobot hanya 1.066 kg dan baterai 5000 mAh yang tahan hingga 5 jam, Tail 2 cocok untuk proyek lapangan atau syuting panjang. Fitur tambahan seperti dual-color tally light dan interface mounting ¼ inci menjadikannya pilihan fleksibel untuk berbagai kebutuhan produksi.
Mulai dari kontrol gestur jarak jauh hingga AI Face Framing, Tail 2 memudahkan pengguna mengatur komposisi hanya dengan satu anggukan tangan. Semua fitur ini dirancang agar kreator bisa lebih fokus pada isi cerita, bukan urusan teknis.
Obsbot Tail 2 resmi diluncurkan oleh PT Denka Pratama Indonesia dengan harga Rp21.099.000, termasuk garansi resmi 1 tahun.
Konsumen juga bisa mencoba langsung Obsbot Tail 2 dalam program Demo Days yang tersedia di dealer resmi Denka Pratama di berbagai kota. (Z-1)
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Kepemimpinan masa kini bukan lagi soal kekuasaan, melainkan tentang keberanian untuk membangun koneksi dan membawa dampak nyata.
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
Alumni ITB memiliki peran penting dan strategis untuk terlibat langsung dalam pembangunan nasional melalui kontribusi riset, pengembangan teknologi, dan inovasi industri.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved