Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENJELANG ulang tahunnya yang ke-35, Teleskop Luar Angkasa Hubble merayakannya dengan rilis gambar terbaru dari Eagle Nebula, sebuah wilayah bintang besar yang dipenuhi gas dan debu kosmik. Pemandangan menakjubkan ini menyoroti pilar material kosmik yang menjulang tinggi, memberikan wawasan baru yang diperoleh melalui teknik pemrosesan gambar canggih.
Gambar terbaru ini memperbaharui citra Eagle Nebula yang pertama kali dipublikasikan hampir 20 tahun lalu. Beberapa pengamat bahkan mengatakan bahwa struktur pahatan dalam gambar tersebut menyerupai pita melengkung, gumpalan asap, atau balon unik. Bagaimanapun juga, formasi dramatis ini adalah hasil dari kekuatan pembentukan bintang yang menciptakan tampilan visual yang spektakuler, sekaligus memperingati warisan luar biasa Hubble.
Citra ini merupakan bagian dari serangkaian gambar ikonik yang dirilis untuk memperingati ulang tahun Hubble, yang juga mencakup gambar NGC 346 dan Galaksi Sombrero. Eagle Nebula sendiri pertama kali ditampilkan pada tahun 2005 dalam rangka merayakan ulang tahun ke-15 Hubble.
Membentang sepanjang 9,5 tahun cahaya, pilar debu yang terlihat dalam gambar ini hanya mewakili sebagian kecil dari Eagle Nebula, yang lebih besar dan dikenal dengan nama Messier 16. Nama “Messier” berasal dari astronom Prancis, Charles Messier, yang membuat katalog objek langit.
Nama "Eagle Nebula" diambil dari penampilannya yang menyerupai elang yang tengah mengembangkan sayapnya, dengan tepi nebula yang bersinar dikelilingi oleh awan gelap. Meskipun tidak terlalu jauh dari wilayah sebelumnya yang difoto, nebula ini telah beberapa kali diabadikan oleh Hubble, dengan rilis sebelumnya pada tahun 1995 dan 2015.
Di jantung nebula, yang terletak di luar tepi, terdapat gugus bintang muda yang menggali rongga besar di pusat nebula. Proses ini membentuk gumpalan gas berdebu yang menjadikan kawasan ini sangat menarik bagi para astronom.
Eagle Nebula adalah salah satu dari banyak wilayah di Bima Sakti yang dikenal karena awan debunya. Bentuk fantastis nebula ini terbentuk berkat radiasi kuat dari bintang-bintang muda yang mengarah ke daerah gas padat. Dalam wilayah ini, Eagle Nebula dapat bertahan dari radiasi dan angin bintang yang datang dari bintang-bintang muda di sekitarnya, serta mempertahankan struktur debu pilar yang menakjubkan. (Scitechdaily/Z-10)
Perseteruan Donald Trump dan Elon Musk memperparah ketidakpastian masa depan NASA.
Kapsul Dragon dari SpaceX memiliki peran vital bagi NASA dalam mengangkut astronot ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Musk menulis di platform X bahwa SpaceX akan segera mulai menonaktifkan wahana antariksa Dragon miliknya.
NASA menegaskan akan terus berupaya mewujudkan visi luar angkasa Presiden Donald Trump. Ini dilakukan NASA meski Elon Musk telah menghentikan pengoperasian wahana Dragon.
Penelitian terbaru mengungkap ratusan lubang hitam supermasif tersembunyi di balik debu dan gas kosmik.
Teleskop James Webb mendeteksi cincin air beku di sekitar bintang muda HD 181327. Penemuan ini buka peluang baru pencarian kehidupan di luar tata surya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved