Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERUSAHAAN teknologi WeWalk menghadirkan perangkat tongkat pintar terbaru untuk membantu penyandang disabilitas tunanetra dalam bepergian. Perangkat itu dipamerkan dalam gelaran Consumers Electronics Show (CES) 2025 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat.
Dikutip dari laman resmi WeWalk, tongkat pintar itu bernama WeWALK Smart Cane 2. Mengombinasikan teknologi navigasi dan kecerdasan buatan (AI), perangkat itu hadir sebagai pendamping mobilitas untuk memberikan umpan balik sensorik dan multi-moda kepada penyandang tunanetra.
"WeWALK Smart Cane 2 merupakan tongkat pintar tercanggih kami saat ini, dilengkapi dengan fitur keselamatan, navigasi, dan AI yang inovatif. Didorong oleh pengalaman hidup dan suara komunitas kami, kami membuat Smart Cane 2 dengan tujuan menciptakan alat mobilitas terbaik bagi penyandang tunanetra," tulis WeWalk dalam keterangan resminya.
Ada sederet fitur yang dihadirkan WeWalk dalam tongkat pintarnya tersebut, berikut di antaranya :
WeWalk mengedepankan keselamatan bagi para penggunanya, karena itu mereka menghadirkan fitur deteksi hambatan pada perangkat tersebut, guna mendukung mobilitas penyandang tunanetra. WeWALK Smart Cane 2 dilengkapi teknologi deteksi yang dirancang khusus untuk memberi peringatan kepada pengguna akan rintangan yang ada di hadapannya, tongkat pintar itu bakal memberikan umpan balik berupa bunyi dan suara bila mendeteksi adanya rintangan.
Didukung dengan teknologi AI, tongkat pintar ini bisa menangkap perintah terkait navigasi yang diminta pengguna. Lewat fitur ini pengguna bisa meminta perangkat untuk menunjukan rute lokasi yang ingin dikunjungi pengguna.
Tongkat pintar ini memiliki fitur yang bisa memberikan akses petunjuk navigasi paling efisien dan memungkinkan dilewati oleh penyandang tunanetra, meminimalkan pengguna menghadapi rintangan yang sulit diakses dan membuat perjalanan menjadi lancar.
Mengadopsi sistem Moovit, tongkat pintar ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui lokasi halte atau stasiun di sekitar pengguna. Selain itu perangkat ini juga bisa memberikan pilihan dan jadwal transportasi umum yang bisa diakses untuk menuju suatu tempat. Membantu pengguna dalam mengakses transportasi umum. (M-2)
Pada Utsawa Dharma Gita Penyandang Disabilitas ini dibagi ke dalam dua jenis lomba yakni Macepat dengan kategori remaja dan dewasa, serta Mesatua Bali dengan kategori remaja dan dewasa
PT Inovasi Terdepan Nusantara (360Kredi) membuktikan bahwa industri pinjaman daring tak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.
Lima pasang calon pengantin tunanetra dari Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kabupaten Tasimalaya dan Pangandaran, Jawa Barat, resmi menikah secara gratis.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) bersama PT Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) memberdayakan kelompok disabilitas melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Koica Scholarship Alumni memberikan bantuan berupa alat bantu berjalan bagi penyandang disabilitas (Tuna Netra) di bawah binaan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved