Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGAMAT bintang dapat merayakan awal tahun 2025 dengan menyaksikan hujan meteor pertama, yaitu Quadrantid. Hujan meteor itu mencapai puncaknya pada 3-4 Januari 2025.
Aktivitas puncaknya diperkirakan akan terjadi antara pukul 10 malam dan 1 pagi, dengan sekitar 120 meteor per jam, menurut American Meteor Society (AMS).
Namun, puncak hujan meteor ini biasanya berlangsung lebih singkat dibandingkan dengan hujan meteor lainnya, karena aliran partikel Quadrantid yang lebih tipis dan posisi Bumi yang melintasi aliran tersebut pada sudut tegak lurus, seperti yang dijelaskan NASA.
Quadrantid berasal dari asteroid 2003 EH1, tidak seperti kebanyakan hujan meteor yang berasal dari komet. Asteroid ini membutuhkan waktu sekitar 5,52 tahun untuk mengorbit Matahari dan mungkin merupakan "komet mati" atau "komet batu," objek langka yang memiliki ciri-ciri asteroid dan komet.
Ditemukan pada Maret 2003, asteroid ini memiliki diameter sekitar dua mil. Meteor Quadrantid pertama kali terlihat pada 1825.
Para astronom menganggap Quadrantid sebagai salah satu hujan meteor tahunan terbaik, dengan puncaknya yang terjadi setiap awal Januari, menghasilkan 60 hingga 200 meteor per jam dalam kondisi ideal.
Meteor Quadrantid juga dikenal karena bola apinya yang terang. Meteor ini berasal dari partikel-material besar yang menciptakan ledakan cahaya dan warna yang lebih mencolok serta dapat bertahan lebih lama daripada meteor rata-rata.
Berikut beberapa tips menonton hujan meteor dari NASA:
Biasanya, mata Anda akan membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk beradaptasi, sehingga Anda dapat mulai melihat meteor yang melintas. Hujan meteor Quadrantid memberikan kesempatan bagi pengamat bintang untuk menyaksikan fenomena langit yang luar biasa.
Dengan persiapan yang tepat dan memilih lokasi yang ideal, Anda dapat menikmati meteor yang terang dan mencolok.
Jangan lewatkan kesempatan untuk merayakan awal tahun dengan pemandangan alam semesta yang menakjubkan! (abcnews/usatoday/Z-3)
Langit Indonesia akan dipenuhi keajaiban sepanjang Mei 2025, mulai dari hujan meteor Eta Aquarid hingga konjungsi Bulan dengan Mars, Venus, dan Jupiter.
Langit malam April 2025 akan dihiasi oleh salah satu pertunjukan alam paling dinanti: hujan meteor Lyrid. Fenomena ini berlangsung dari 16 hingga 25 April.
Fenomena astronomi 2025 yang menarik seperti parade planet, gerhana, hujan meteor, gerhana bulan total, dan okultasi bintang akan terjadi sepanjang tahun.
Salah satu fenomena langit yang cukup istimewa adalah parade planet yang diperkirakan terjadi pada Januari mendatang, mulai dari parade planet hingga hujan meteor.
Hujan meteor Geminid, fenomena langit menakjubkan yang terjadi setiap Desember. Ini 5 destinasi untuk melihat meteornya yang berwarna-warni dan melimpah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved