Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DALAM era digital ini, aplikasi mobile menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, tidak semua aplikasi yang kita unduh dan gunakan aman.
Beberapa aplikasi bahkan terlibat dalam pencurian data pribadi dan penipuan finansial, yang dapat merugikan penggunanya.
Berikut adalah daftar 15 aplikasi yang diduga terlibat dalam pencurian data dan uang pengguna, termasuk di Indonesia. Penting untuk selalu berhati-hati dalam memilih aplikasi yang digunakan.
Truecaller adalah aplikasi pengidentifikasi penelepon yang sangat populer, tetapi sering dikritik karena mengakses kontak dan data pribadi pengguna tanpa izin eksplisit.
Banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa data mereka juga dibagikan dengan orang lain yang menggunakan aplikasi ini. Praktik ini dapat memicu kebocoran data pribadi yang tidak diinginkan.
Apa yang perlu diperhatikan?
TikTok, salah satu aplikasi paling populer di dunia, terlibat dalam kontroversi terkait pengumpulan data pribadi pengguna, termasuk informasi lokasi dan perilaku.
Meskipun perusahaan telah berusaha memperbaiki masalah ini, kekhawatiran tentang penggunaan data pribadi tetap ada, terutama bagi pengguna yang tidak sadar data mereka diproses secara mendalam.
Apa yang perlu diperhatikan?
Facebook (sekarang Meta) telah terlibat dalam beberapa skandal besar terkait penyalahgunaan data pribadi pengguna, termasuk skandal Cambridge Analytica.
Data pengguna digunakan untuk kepentingan iklan tanpa izin yang jelas, dan ini menimbulkan kekhawatiran besar tentang bagaimana data pribadi kita diperlakukan.
Apa yang perlu diperhatikan?
Instagram, yang juga dimiliki oleh Meta, mengumpulkan data pengguna untuk meningkatkan pengalaman iklan yang dipersonalisasi.
Hal ini menimbulkan risiko terkait privasi pengguna, terutama karena aplikasi ini mengakses berbagai data sensitif seperti lokasi dan perilaku pengguna dalam platform.
Apa yang perlu diperhatikan?
Meskipun WhatsApp dikenal sebagai aplikasi pesan terenkripsi, ada beberapa kekhawatiran terkait pengumpulan metadata yang masih bisa diakses oleh pihak ketiga. Meta juga memiliki akses ke beberapa data yang dibagikan oleh pengguna, meskipun klaim keamanan mereka cukup kuat.
Apa yang perlu diperhatikan?
CamScanner adalah aplikasi pemindai yang populer, tetapi beberapa versi aplikasi ini ditemukan mengandung malware yang dapat mencuri data pribadi pengguna.
Malware ini dapat menyusup ke perangkat dan mengakses informasi sensitif, seperti kontak dan data pribadi lainnya.
Apa yang perlu diperhatikan?
Clean Master adalah aplikasi pembersih file yang populer, namun aplikasi ini telah terbukti mengakses data pribadi pengguna tanpa izin.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat mengakses informasi sensitif seperti riwayat panggilan dan data kontak.
Apa yang perlu diperhatikan?
UC Browser adalah aplikasi browser yang populer di banyak negara, termasuk Indonesia.
Namun, aplikasi ini dikritik karena kebocoran data pengguna yang terjadi di berbagai server, dan ada laporan bahwa data pribadi pengguna dapat diakses oleh pihak ketiga tanpa izin.
Apa yang perlu diperhatikan?
Zepeto adalah aplikasi pembuat avatar dan jejaring sosial yang telah mendapat perhatian karena mengumpulkan data pengguna untuk keperluan iklan dan pemasaran.
Pengumpulan data ini melibatkan informasi pribadi dan kebiasaan pengguna yang dapat disalahgunakan.
Apa yang perlu diperhatikan?
TikTok Lite, versi ringan dari TikTok, tetap terlibat dalam masalah pengumpulan data berlebihan.
Meskipun dirancang untuk perangkat dengan spesifikasi lebih rendah, aplikasi ini tetap mengakses data pribadi pengguna, termasuk lokasi dan perilaku di platform.
Apa yang perlu diperhatikan?
Telegram adalah aplikasi pesan yang sangat populer dan dikenal dengan enkripsi end-to-end. Namun, meskipun percakapan aman, ada kekhawatiran mengenai pengumpulan metadata, yang bisa digunakan untuk melacak aktivitas pengguna di aplikasi.
Apa yang perlu diperhatikan?
Snapchat seringkali mengumpulkan data pengguna yang melampaui kebutuhan aplikasi, termasuk data lokasi dan informasi lainnya.
Snapchat juga memanfaatkan data ini untuk meningkatkan pengalaman iklan yang dipersonalisasi.
Apa yang perlu diperhatikan?
Shazam adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi lagu, tetapi ia mengakses data lokasi dan kontak tanpa izin eksplisit.
Hal ini membuat banyak pengguna khawatir tentang potensi kebocoran data pribadi.
Apa yang perlu diperhatikan?
Viber, aplikasi pesan instan yang terkenal, terlibat dalam pengumpulan data pengguna yang berlebihan untuk iklan dan pemasaran. Pengumpulan data ini termasuk informasi pribadi, kontak, serta riwayat panggilan.
Apa yang perlu diperhatikan?
Xender adalah aplikasi berbagi file populer, namun beberapa versi aplikasi ini mengandung celah keamanan yang memungkinkan malware atau perangkat lunak berbahaya menyusup ke perangkat pengguna.
Apa yang perlu diperhatikan?
Keamanan data pribadi adalah hal yang sangat penting, dan meskipun banyak aplikasi yang menawarkan fungsionalitas hebat, kita harus selalu berhati-hati tentang izin yang diberikan dan data yang dibagikan.
Pastikan untuk selalu memeriksa kebijakan privasi aplikasi sebelum mengunduh dan menggunakannya. Selain itu, hindari aplikasi yang meminta izin berlebihan atau tidak sesuai dengan fungsinya.
Jangan ragu untuk mencari alternatif yang lebih aman dan terpercaya.
Jika Anda merasa aplikasi yang digunakan mencurigakan, pertimbangkan untuk menghapusnya dan mencari solusi yang lebih aman. (Z-10)
Aplikasi ini mampu menghadirkan keseruan bermain game online bersama teman hingga keluarga
Mengusung tema Fawntastic World, Fawna memperkenalkan berbagai fitur terbaru untuk mempermudah perawatan hewan serta memperkuat komunitas pecinta satwa di Tanah Air.
First Mate akan merancang, memproduksi, dan membagikan konten tentang bahasa dan budaya Korea melalui berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Aplikasi ini menjadi jembatan antara teknologi finansial dan kebutuhan nyata para trader di Indonesia karena mudah diakses, transparan, dan terpercaya.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
BRI mengingatkan nasabah untuk lebih waspada terhadap maraknya modus penipuan smishing
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved