Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 97% bisnis di Indonesia menjadi sasaran serangan rekayasa sosial (social engineering) dalam setahun terakhir, dengan phishing dan smishing menjadi teknik yang paling umum digunakan. Hal itu terungkap dalam laporan Vida, penyedia solusi pencegahan penipuan identitas digital, yang bertajuk “Where’s The Fraud: Protecting Indonesian Business from AI-Generated Digital Fraud.”
Di samping itu, dari 97% bisnis di Indonesia yang menjadi sasaran serangan social engineering, sebanyak 46% di antaranya dilaporkan kurang memahami teknologi AI untuk mencegah serangan.
Laporan white paper ini juga menemukan bahwa bisnis yang telah mengalami identity fraud atau penipuan digital pada tahun lalu sekitar 84% dan 100% dari bisnis dalam survei ini mengutarakan keprihatinan mereka terhadap risiko yang ditimbulkan oleh teknologi deepfake.
Baca juga : Ini Pengertian dan Perbedaan Malware, Ransomware, Social Engineering, dan Ancaman Siber Lainnya
Founder dan CEO VIDA Group Niki Luhur menyampaikan, “Risiko Deepfakes dan penipuan lainnya oleh teknologi AI itu nyata, dan banyak bisnis kehilangan miliaran rupiah karena serangan ini."
Bersamaan dengan publikasi laporan tersebut, VIDA meluncurkan Identity Stack, sebuah solusi komprehensif yang dirancang untuk menghadapi ancaman penipuan, terutama yang terjadi dalam proses transaksi digital di Indonesia.
"VIDA Identity Stack yang memiliki tingkat penurunan penipuan identitas sebanyak 99,9% ini didesain untuk melindungi bisnis agar aman dan lancar untuk pengalaman pengguna pelanggan,” ujar Niki di Jakarta pada Selasa (4/9).
"Selain itu, 90% bisnis mengidentifikasi phising sebagai ancaman terbesar mereka, dengan 56% bisnis kesulitan untuk mendeteksi dan mencegah serangan ini. Solusi VIDA hadir dan didesain untuk mengatasi risiko tersebut dan melindungi bisnis dari ancaman digital yang terus berkembang," imbuhnya.
Ia juga menambahkan, “Kami bangga dapat menghadirkan berbagai macam jenis solusi untuk saat ini, dan menunjukkan komitmen kami untuk membantu bisnis menjaga keamanan transaksi di dunia digital. Masa depan dari transaksi digital berpusat pada kepercayaan, yang sekarang semakin sulit ditemukan secara online atau daring." (Z-1)
Masa pensiun bukan akhir dari produktivitas. Temukan 5 ide bisnis berbasis hobi yang cocok untuk pensiunan dengan Kredit BRIguna Purna dari BRI.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Kenaikan kinerja bisnis UMKM pada Triwulan I/2025 ini tidak lepas dari pengaruh Ramadan dan Idul Fitri yang mendorong lonjakan permintaan dan harga.
Media sosial memiliki dampak sangat besar dalam industri kue, karena menjadi sumber inspirasi bagi para pembuat kue untuk menciptakan berbagai jenis dan rasa yang unik.
BISNIS jasa desain interior masih tumbuh di tengah perekonomian yang melesu. Setidaknya ini dialami Nodes Studio yang mulai berkiprah sejak 2020.
Masyarakat diimbau agar selalu melakukan double cross check dan tidak mudah mengklik link yang mencurigakan.
Selama 2024, teknologi anti-phishing Kaspersky mendeteksi lebih dari 8 juta upaya phishing yang menargetkan pengguna Indonesia.
Phishing keuangan secara khusus menargetkan perbankan, sistem pembayaran, dan pengecer daring. Ini termasuk situs web palsu yang dirancang untuk meniru platform pembayaran tepercaya.
Solusi keamanan Kaspersky memblokir lebih dari 893 juta upaya phishing pada 2024 – meningkat 26% dari tahun 2023, ketika totalnya hampir mencapai 710 juta.
Lembaga keuangan mengelola data sensitif dalam jumlah besar dan transaksi bernilai tinggi, sehingga menjadi sasaran menarik bagi penyerang DDoS karena hasilnya yang besar.
Indonesia mencatat 97.465 insiden phishing finansial pada 2023, menempatkannya di posisi ke-3 di Asia Tenggara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved