Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBUAH sekolah swasta di London, Inggris, David Game College memperkenalkan ruang kelas 'tanpa guru' pertama di negara tersebut. Mereka menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menggantikan peran guru mengajarkan bahasa Inggris, matematika, dan sains. Sedangkan guru akan dilibatkan untuk memastikan kedisiplinan dan memimpin kelas-kelas yang belum bisa dilakukan oleh komputer, seperti pendidikan seni dan seks.
Baca juga : Ngaji.ai, Cara Baru Belajar Mengaji di Era Digital
John Dalton, kepala sekolah tersebut menggambarkan proyek yang dikenal sebagai Program Sabrewing ini sebagai lompatan kuantum dalam dunia pendidikan. Ia bersikeras bahwa hal ini tidak akan membuat para guru kehilangan pekerjaan.
"Peran guru akan berevolusi dan berubah seiring dengan perkembangan teknologi," kata Dalton, dilansir dari Daily Mail, Rabu (14/8).
"Banyak institusi pendidikan yang telah menggunakan AI di dalam kelas sebagai pendukung, namun kami mengambil lompatan besar dengan menggunakannya untuk mengajarkan seluruh kurikulum inti," tambahnya.
Baca juga : Melalui AI, Umat Manusia Siap Membuka Bab Baru dalam Eksistensinya
Dalton mengungkapkan AI akan menjadi seperti tutor pribadi untuk setiap anak dan akan dengan cepat mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan dalam pengetahuan mereka.
"Kami benar-benar percaya bahwa siswa akan menguasai pelajaran seperti matematika, kimia dan fisika jauh lebih efektif dan efisien daripada di kelas biasa yang hanya satu guru untuk semua. Program ini akan diluncurkan pada awalnya untuk kelompok uji coba yang terdiri dari 20 siswa yang dipilih secara langsung, termasuk beberapa siswa yang memiliki kebutuhan pendidikan khusus," katanya.
Setiap hari, anak-anak akan masuk ke ruang kelas mereka, membuka laptop, memasang headphone, dan sistem AI akan mulai mengajari mereka.
Mereka dapat mengajukan pertanyaan dan komputer akan menjawab dengan bahasa alami yang mirip dengan manusia. Sistem akan terus menguji murid-murid, menghasilkan data tentang pengetahuan setiap anak. Data ini akan digunakan untuk menyesuaikan pelajaran dan membantu mereka berkembang.
Baca juga : Para Advokat Diminta Beradaptasi dengan AI
"Saya telah mengajar selama 30 tahun dan sangat sulit untuk mengetahui secara pasti mengapa seorang murid tidak dapat menguasai suatu mata pelajaran. Anda dapat menggunakan intuisi profesional Anda, namun intuisi tersebut tidak akan pernah sebaik data yang dapat dihasilkan oleh sistem AI. Model ini memungkinkan siswa untuk unggul melalui perjalanan pendidikan yang dipersonalisasi dan ini mendapatkan dukungan," katanya.
Sementara itu, Chris McGovern, ketua Campaign for Real Education setuju bahwa ada peran AI di dalam kelas. Namun ia mengatakan bahwa menggantikan guru dengan AI adalah hal yang malas.
"Anda tidak akan pernah bisa mengalahkan guru yang hebat karena mereka bisa berinteraksi dengan murid dengan cara yang tidak akan pernah bisa dilakukan oleh mesin," katanya.
Ia mengungkapkan dengan melibatkan AI tidak akan menghasilkan keakraban di ruang kelas karena semua orang menatap layar.
"Hal ini merendahkan martabat pendidikan dan merupakan mosi tidak percaya terhadap profesi guru. Jika kita berakhir dengan mesin yang memegang kendali, itu akan menjadi masa depan yang sangat suram bagi kesehatan mental dan kebahagiaan anak-anak," katanya. (M-4)
NILAI kekeluargaan merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang hangat, suportif, dan saling menghormati.
Pelatihan ini dirancang dengan sistem berjenjang dan terstruktur, mengacu pada kurikulum nasional, dan berfokus pada pendekatan aplikatif serta teknik pengajaran inspiratif bagi guru PAUD.
Pernyataan Menteri Keuangan yang menganggap penghasilan guru dan dosen sebagai ‘tantangan’ bagi keuangan negara menunjukkan adanya misinterpretasi terhadap amanat konstitusi.
Pemerintah, kata dia, sudah mengalokasikan anggaran untuk memfasilitasi seluruh guru di Indonesia agar bisa mengikuti program PPG tersebut.
SEBANYAK 100 titik Sekolah Rakyat dipastikan akan beroperasional, setidaknya di awal Agustus 2025. Itu diperkirakan bakal menampung lebih dari 9.700 siswa.
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Kemunculan Agentic AI membuat proses bisnis perusahaan jauh lebih cepat, produktif, otonom, dan menguntungkan secara finansial.
Kegiatan tersebut juga dianggap sebagai terobosan Wardah menggabungkan konsep halal beauty, kecanggihan sains dan teknologi, serta keahlian dermatologi.
Wardah Skinverse Clinic 2025 mencatatkan Rekor Muri atas “Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia.”
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved