Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
GOOGLE menghentikan sementara model kecerdasan buatan (AI) mereka, Gemini, untuk menghasilkan gambar orang. Keputusan tersebut diambil setelah Gemini menghasilkan gambar sejarah yang tidak akurat.
"Kami sedang berupaya mengatasi masalah yang terjadi baru-baru ini dengan fitur pembuatan gambar Gemini," kata Google dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X, dikutip Kamis (22/2).
"Sementara kami melakukan hal ini, kami akan menghentikan sementara pembuatan gambar orang dan akan segera merilis versi yang lebih baik."
Baca juga : Google Mengubah Nama Chatbot Jadi Gemini dan Luncurkan Layanan Berbayar
Keputusan Google untuk menghentikan sementara pembuatan gambar orang-orang di Gemini muncul kurang dari 24 jam setelah ketidakakuratan dalam beberapa gambar historis yang dihasilkan oleh model AI-nya. Beberapa pengguna Gemini telah meminta gambar dari kelompok atau tokoh bersejarah seperti Bapak Pendiri Amerika Serikat dan menemukan orang-orang non-kulit putih yang dihasilkan oleh AI dalam hasilnya. Hal ini memunculkan teori konspirasi di dunia maya bahwa Google sengaja menghindari penggambaran orang kulit putih.
Sekarang Google telah menonaktifkan kemampuan Gemini untuk menghasilkan gambar orang. Ketika Anda meminta gambar seseorang, maka Gemini akan merespon, "Kami sedang berupaya meningkatkan kemampuan Gemini untuk menghasilkan gambar orang. Kami berharap fitur ini akan segera kembali dan akan memberi tahu Anda dalam pembaruan rilis ketika fitur ini tersedia."
Diketahui, Google pertama kali mulai menawarkan pembuatan gambar melalui Gemini (sebelumnya Bard) pada awal bulan ini, dalam upaya untuk bersaing dengan OpenAI dan Copilot milik Microsoft. Sama seperti pesaingnya, alat pembuat gambar ini menghasilkan koleksi gambar berdasarkan input teks.(M-3)
Digital Hub sebagai community-powered growth platform sekaligus gerbang (gateway) ekosistem multi-sektor Sinar Mas Land dan pilar Sinar Mas lainnya.
Penerapan AI telah menunjukkan potensi besar dalam mengubah cara kerja di berbagai fungsi bisnis.
AI di Excel menggunakan Microsoft 365 Copilot untuk membantu Anda bekerja lebih cerdas dengan mempercepat tugas spreadsheet tertentu.
Tidak sekadar menjadi pameran teknologi berskala internasional, IIXS juga akan menjadi ruang dialog kebijakan, pusat business matchmaking, serta showcase inovasi teknologi mutakhir.
Redpumpkin.Al menawarkan solusi GenAl yang spesifik untuk industri, serta solusi untuk kebutuhan umum perusahaan yang dirancang untuk mengatasi tantangan bisnis sehari-hari.
KI Pusat untuk pertama kali menggandeng AI3 (Artificial Intelligence Implementation Initiative) agar proses validasi data lebih cepat, efisien, transparan, dan akurat.
GOOGLE merilis fitur Flight Deals, alat yang bisa membantu pengguna melakukan pencarian tiket pesawat berbasis AI. Fitur ini akan diluncurkan minggu depan,
Dengan Gemini, Galaxy Watch mampu memahami konteks, menghasilkan respons yang lebih kompleks, dan bahkan membantu pengguna dalam berbagai tugas
Sejauh ini Veo 3 belum tersedia di Indonesia serta pengguna perlu berlangganan Google AI Pro untuk bisa menggunakannya
VEO 3, model AI Google yang bisa membuat video hanya pakai perintah teks baru saja dirilis. Perilisan Veo 3 tersebut dirilis pada acara tahunan Google I/O 2025
Tampilan dari Oppo Find N5 memiliki bodi tipis, perangkat itu hadir dalam dua warna yaitu misty white dan cosmic black.
AI Gemini 2.0 Flash memungkinkan pengguna untuk merasakan lebih banyak manfaat dari fitur tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved