Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Majukan Pendidikan Inlusif, BEI Dukung Bantuan Tablet Edukasi Berbasis AI

Media Indonesia
31/7/2025 20:04
Majukan Pendidikan Inlusif, BEI Dukung Bantuan Tablet Edukasi Berbasis AI
Ilustrasi(Dok Ist)

PARA pelajar Amal Khair Yasmin dan Daarul Rahman di Jakarta menerima bantuan 100 tablet edukasi berbasiskan artificial intelligence (AI) 
untuk memajukan pendidikan inklusif dan beretika.

Bantuan itu diberikan Higher Committee of Human Fraternity (HCHF), bekerja sama dengan Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia (YMGPI), Dompet Aman Indonesia, dan didukung Bursa Efek Indonesia (BEI).

Chief Marketing Officer Dompet Aman Indonesia dan Ketua YMGPI Tania Nordina mengatakan inisiatif ini merupakan bagian dari strategi global HCHF untuk mendorong penggunaan teknologi yang etis dalam dunia pendidikan dan mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam Dokumen Abu Dhabi tentang persaudaraan kemanusiaan.

"Upaya kolaboratif ini secara langsung mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-4 Perserikatan Bangsa-Bangsa (SDG 4) yakni menjamin pendidikan berkualitas inklusif dan merata serta mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua," kata dia, di Jakarta, Kamis (31/7).

Tania menjelaskan perangkat bertenaga AI ini dilengkapi aplikasi Dompet Aman dan BEI yang interaktif dan berbasis pengetahuan. Tablet itu dirancang khusus untuk memberikan akses kepada pelajar atas alat pembelajaran digital yang aman serta edukasi pasar keuangan secara real time.

Selain itu, kata Tania, pelajar yang terlibat akan menerima pendidikan literasi keuangan dari BEI untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan kepercayaan diri sehingga bisa menjelajahi lanskap keuangan modern sebagai bekal menuju masa depan akademik dan karier mereka nantinya.
"Dengan berfokus pada komunitas yang kurang terlayani, inisiatif ini menegaskan keyakinan HCHF bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia yang mendasar dan merupakan fondasi bagi perdamaian, toleransi, dan pembangunan berkelanjutan," terang Tania.

Ia menyampaikan proyek ini juga menunjukkan cara inovasi yang etis dapat memberdayakan generasi muda dan menjembatani kesenjangan digital. "Ketika kita berinvestasi dalam pendidikan, kita sedang berinvestasi dalam koeksistensi dan masa depan bersama,” ujar Tania.

Ia juga menegaskan keterlibatan Dompet Aman mencerminkan peran sektor swasta yang kian besar dalam menjembatani kesenjangan digital serta memastikan bahwa keterbatasan finansial dan infrastruktur bukan jadi penghalang bagi hak anak untuk belajar.

"Kunjungan HCHF ke Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia yang digelar bersama Dompet Aman menjadi tonggak penting dalam upaya lebih luas organisasi ini untuk mendorong pendidikan transformatif dan inklusif serta kemajuan manusia melalui teknologi," tuturnya.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menambahkan donasi tablet bertenaga AI oleh Komite Tinggi Persaudaraan Manusia bersama Dompet Aman Indonesia dan YMGPI mencerminkan keyakinan bahwa dengan alat dan bimbingan tepat, generasi muda dapat belajar, memahami keuangan sejak dini, dan membentuk masa depan cerah. (H-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya