Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMILU 2024 akan berlangsung beberapa hari lagi. Sebagian pemilih mungkin masih awam dengan program kerja yang ditawarkan para peserta pemilu.
Untuk menjembatani kekosongan informasi penting itu, hadir platform digital independen, nirlaba, nonpartisan dan imparsial bernama pilihyangbener.id.
Welly Chan, salah satu inisiator pilihyangbener.id menyatakan,"Hingga saat ini, informasi caleg yang tersedia di luar sana masih minim. Kami mengajak para calon pemilih, agar mencari tahu rekam jejak Caleg secara online sebelum Pemilu. Dan cara yang paling praktis adalah lewat Simulasi Surat Suara dan halaman Pemilu pilihyangbener.id."
Baca juga : Hampir Semua Surat Suara Pemilu 2024 Terkirim ke Kabupaten/Kota
Penting untuk calon pemilih mendapatkan informasi lebih mendalam tentang rekam jejak caleg seperti visi, misi, kegiatan, kontribusi, komitmen dan program mereka di tengah masyarakat selama ini.
Apabila informasi rekam jejak, komitmen dan program ini tidak tersedia bagi publik, masyarakat akan kesulitan memilih caleg berdasarkan kompetensi, pengalaman dan rekam jejak lainnya. Calon pemilih akan cenderung memilih secara asal-asalan atau golput.
Untuk membantu warga mengenali nama-nama caleg yang akan muncul dalam Surat Suara, fitur simulasi surat suara di dalam pilihyangbener.id akan membantu warga untuk melihat tampilan layout dan isinya yang menyerupai surat suara asli, sehingga mereka dapat mempelajari dan berlatih menemukan posisi parpol dan nomor urut caleg terbaik yang akan dicoblos.
Baca juga : Polda NTT Kirim 414 Personel Amankan TPS Sangat Rawan
Warga cukup mengizinkan pengambilan lokasi via GPS, atau memilih Kabupaten/Kota dan Kecamatan di TPS mereka, lalu akan muncul gambar sampul surat suara sesuai tingkatan legislatif di dapilnya, dan nama caleg bisa diklik untuk melihat detil informasi mengenai visi, program, dan rekam jejak mereka.
Melalui pilihyangbener.id, masyarakat dapat secara aktif melakukan penelitian terhadap rekam jejak caleg yang akan mewakili mereka dalam pembuatan undang-undang dan pengawasan anggaran di daerahnya. Masyarakat juga dapat secara langsung memberikan masukan atau aspirasi menggunakan fitur suara warga.
Dari sisi caleg, mereka memiliki kesempatan untuk menampilkan rekam jejak secara online dengan tampilan yang terstruktur dan profesional.
Baca juga : Bupati dan Wali Kota di Kalteng Diminta Pastikan Kesiapan Pemilu 2024
Welly menambahkan, "Pilihyangbener.id memberikan solusi bagi caleg yang ingin memperkenalkan diri mereka lebih dari sekadar baliho. Kami percaya bahwa caleg yang memiliki integritas, kompetensi, dan pengalaman kerja yang baik akan senang dikenal dengan jelas oleh warga di dapilnya. Mereka dapat membagikan visi, misi, program kerja, gagasan, dan kontribusi mereka untuk masyarakat, bahkan bersedia dibandingkan dengan caleg lain agar masyarakat dapat menemukan caleg yang paling kompeten mewakili rakyat."
"Dengan demikian, pilihyangbener.id ini menjadi sarana untuk menunjukkan transparansi Caleg serta berinteraksi secara aktif dengan warga," sambung dia. (RO/Z-6)
Baca juga : KPU Ajak Pihak Asing Pelototi Pemilu Indonesia
Afifuddin kepada jurnalis di Jakarta, Jumat (4/4), menjelaskan PSU tersebut merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurutnya kondisi Pelaksanaan PSU di Empat TPS tersebut di guyur hujan lebat. Namun tidak memengaruhi antusiasme pemilih untuk datang ke TPS.
Satpol PP Kabupaten Bandung Barat menyegel tempat pengolahan sampah (TPS) ilegal milik perusahaan Tras Environ Mental di Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang.
Tim Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melakukan pemungutan suara ulang di TPS yang partisipasi pemilihnya rendah.
Kemensos telah mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menemukan berbagai persoalan dan tantangan Pilkada 2024 yang masih mempengaruhi kualitas demokrasi di Indonesia.
Jika partai politik membangun kaderisasi hingga tingkat paling rendah, menurut dia, seharusnya yang dipercaya untuk menjadi caleg adalah kader partai yang berasal dari tempat pencalonan.
Ray menegaskan Shintia layak di PAW jika terbukti benar melakukan penggelembungan suara pada Pileg 2024 lalu. Ray menegaskan, suara dari penggelembungan suara itu tidak sah dan harus dianulir.
Ward menuturkan, istrinya merupakan kader partai sekaligus anggota legislatif di Belanda.
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
PDIP memecat calon anggota legislatif (caleg) terpilih DPR Tia Rahmania yang belum lama ini mengkritik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved