Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PT Feedloop Global Teknologi, atau lebih dikenal sebagai Feedloop AI, menjalin kerja sama dengan PT Pos Finansial Indonesia dalam transformasi digital melalui teknologi artificial intelligence (AI) inovatif.
Kerja sama itu dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara CEO Feedloop Ahmad Rizqi Meydiarso dan CEO PT Pos Finansial Indonesia Sandi Mardiansyah, di Kantor Feedloop, Bandung, Jawa Barat.
CEO Feedloop Ahmad Rizqi Meydiarso menjelaskan nota kesepahaman ini membuka jalan kerja sama strategis dalam bentuk kemitraan pengembangan produk bersama dan penjualan atas produk AI inovatif yang akan ditawarkan Feedloop kepada klien potensial PT Pos Finansial Indonesia.
Baca juga : Teknologi AI Ikut Berperan dalam Kegiatan Pembelajaran
"Kerja sama ini akan fokus pada penciptaan dan pemanfaatan solusi AI yang mendorong otomatisasi, meningkatkan pengalaman pengguna, serta mengembangkan peluang baru dalam penawaran produk dan layanan," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis, hari ini.
Inisiatif ini juga, lanjut dia, akan membentuk landasan bagi perjanjian kerja sama lebih spesifik yang akan dijelajahi dan diresmikan kedua perusahaan.
“Terkait bentuk kerja sama, lingkupnya mencakup penyediaan produk berbasis AI, baik untuk PT Pos Finansial Indonesia maupun klien-klien dari PT Pos Finansial Indonesia."
Baca juga : Microsoft Tekankan Dua Aspek Penentu Masa Depan AI di Indonesia
"Kami juga sangat terbuka berkolaborasi dalam pengembangan produk bersama. Untuk itu, saya sangat excited dengan kerja sama ini ke depannya,” terang Ahmad.
Ia menambahkan penandatanganan MoU antara Feedloop AI dan PT Pos Finansial Indonesia ini membuka babak baru dalam penggunaan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kerja bisnis di Indonesia.
"Dengan kerja sama ini, kedua perusahaan berencana memimpin perubahan dalam penggunaan digital dan kecerdasan buatan pada sektor bisnis Indonesia," tutup Ahmad. (RO/S-2)
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
KONSEP pembelajaran mendalam (deep learning) semakin populer seiring dengan perkembangan teknologi pemrosesan data dan kecerdasan mesin di era kecerdasan buatan dan revolusi industri 5.0.
Teknologi artificial intelligence (AI) dan cloud computing kini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.
XIAOMI meluncurkan mesin cuci pintar, Mijia Front Load Washer Dryer ke Indonesia dengan teknologi Artificial Intelligence of Things (AIoT)
Kemenimipas dan Polri menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan sinergi dalam keimigrasian, pemasyarakatan, dan kepolisian.
Sinergitas dan kerja sama antara PemkotTegal dan Kejari Kota Tegal selama ini terjalin sangat baik, khususnya di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
BADAN Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet
Langkah ini juga memiliki implikasi geopolitik. Di tengah ketegangan antara blok Barat dan Timur, Indonesia justru memilih menjadi jembatan.
Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi menekankan pentingnya perlindungan IIV dalam sektor administrasi pemerintahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved