Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JOBSTREET by SEEK, salah satu platform pencarian lowongan kerja terkemuka, mengumumkan peluncuran platform terbarunya di Indonesia. Transformasi signifikan ini bertujuan untuk mempermudah koneksi antara pencari kerja dan perusahaan melalui penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) kelas dunia.
Dengan fokus pada rekomendasi pekerjaan yang relevan dan wawasan mendalam, platform ini menjadi solusi inovatif untuk pasar tenaga kerja Indonesia.
Transformasi ini dimulai dari investasi mencapai AUD$180 juta yang dilakukan oleh SEEK selama tiga tahun terakhir.
Baca juga : Program Visa Accelerator 2024 Undang Startup Asia Pasifik
Tujuan transformasi ini adalah mengintegrasikan tiga pasar tenaga kerja online di Asia Pasifik, termasuk SEEK di Australia dan Selandia Baru, Jobstreet di Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, serta Jobsdb di Hong Kong dan Thailand. Hasilnya adalah platform yang lebih canggih, siap memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pertumbuhan pasar kerja di wilayah Asia Pasifik.
Varun Mehta, COO - Indonesia, Jobstreet by SEEK, menyatakan bahwa transformasi ini menjadi langkah penting untuk memperkuat hubungan antara pencari kerja dan perusahaan di Indonesia.
Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, platform ini diharapkan dapat membantu para pencari kerja dan perusahaan untuk terhubung dengan lebih mudah dan akurat.
Baca juga : Artificial Intelligence, Tantangan atau Peluang?
“Kami senang dapat memberikan pencocokan pekerjaan dan kandidat yang lebih baik dengan platform yang didukung oleh AI dari SEEK yang inovatif. Kami berharap dengan ini kami dapat memperkuat komitmen kami dan meningkatkan kontribusi kami dalam pasar kerja di Indonesia,” pungkas Varun Mehta.
Platform baru ini menggunakan model AI untuk menilai kecocokan pencari kerja, menyaring lamaran, dan memberikan rekomendasi personalisasi. Data dari berbagai sumber, termasuk resume pencari kerja, deskripsi lowongan kerja, dan keputusan perusahaan sebelumnya, menjadi dasar rekomendasi ini. Sebagai contoh, pencari kerja akan melihat 'Lencana Pelamar Kuat' jika mereka cocok untuk suatu posisi, meningkatkan peluang mereka untuk berhasil melamar.
Dalam upaya membuat proses pencarian kandidat lebih efisien bagi perusahaan, perekrut dapat memanfaatkan pertanyaan-pertanyaan yang direkomendasikan oleh AI. Fitur baru, seperti sinyal pendekatan prediktif, dirancang untuk membantu mencocokkan kandidat dengan perusahaan secara lebih tepat dan efektif, bahkan sebelum lowongan diiklankan.
Baca juga : Ini Ekspektasi Konsumen Indonesia Terhadap Perekonomian 6 Bulan Ke Depan
Selain itu, pencari kerja di Indonesia dapat menentukan visibilitas profil mereka di platform ini, memberi tahu perusahaan bahwa mereka terbuka terhadap peluang kerja baru. Hal ini memudahkan perusahaan untuk proaktif menghubungi kandidat yang terbuka terhadap peluang pekerjaan baru.
Jobstreet by SEEK juga memberikan saran karier dan informasi gaji mendalam, didukung oleh data yang telah terakumulasi selama hampir dua dekade di Asia Pasifik. Ini membantu kandidat untuk membuat keputusan yang informasional seputar gaji dan karier mereka.
Dengan investasi teknologi AI yang berkelanjutan, platform ini diharapkan dapat menghubungkan kandidat dengan perusahaan yang tepat, meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Tim data dan AI SEEK, yang berfokus khusus pada wilayah Asia Pasifik, menjadi fondasi untuk keberhasilan platform baru ini.
Grant Wright, General Manager of Marketplace and AI Products di SEEK, menegaskan komitmen mereka untuk memanfaatkan teknologi AI terkini dalam menyediakan solusi rekrutmen yang efektif dan efisien.
“Kami telah berinvestasi besar-besaran dalam data dan AI selama lebih dari satu dekade dan akan terus melakukannya karena kami bercita-cita untuk membuat produk, layanan dan marketplace kami lebih mudah, personal, dan terpercaya bagi pelanggan kami," ujar Grant Wright. (Z-4)
Garuda Organizer kembali menggelar Mega Career Expo 2025 yang didukung penuh Jobstreet by SEEK, pada 16–17 April 2025 di SMESCO Exhibition Hall, Jakarta Selatan.
Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada Agustus 2023, sekitar 9,9 juta Generasi Z di Indonesia menganggur.
Pemerintah dinilai berhasil mendorong praktik rekrutmen yang lebih inklusif dan bebas diskriminasi. Salah satunya dengan menghapuskan syarat usia bagi pelamar kerja.
GELOMBANG pemutusan hubungan kerja (PHK) terus menjadi perhatian serius di Indonesia.
Cari lowongan kerja impian? Temukan tips & trik jitu, situs terbaik, dan cara ampuh melamar kerja agar cepat diterima! Klik & raih karir suksesmu! lihat selengkapanya
Pada program ini, KAI Logistik menawarkan tiga posisi bagi lulusan S1 dari berbagai jurusan untuk bergabung dan berkembang bersama perusahaan.
Peserta Pemagangan Bakti posisi frontliner akan belajar keterampilan sebagai customer service atau teller di kantor cabang BCA.
Dalam rangka mendorong terwujudnya inklusivitas, TelkomGroup juga membuka peluang kerja untuk talenta terbaik, disabilitas, serta putra putri Papua dan Papua Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved