Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PENYEDIA layanan komputasi awan (cloud service provider) asal Indonesia PT Era Awan Digital (Eranyacloud) memperkenalkan program kemitraan yang menjadi salah satu upaya menjadi cloud provider dengan pelayanan terbaik di Tanah Air.
“Program kemitraan strategis ini menjadi salah satu strategi go-to-market perusahaan kami di mana Eranyacloud akan membantu menyediakan layanan komputasi awan dengan performa tinggi yang didukung oleh support 24 jam setiap hari,” ungkap Shaane Harjani selaku Chief Executive Officer Eranyacloud dalam acara malam apresiasi bagi mitra bisnis Eranyacloud pada Rabu (8/11) di Hotel Aryaduta, Jakarta.
Baca juga: UMKM yang Manfaatkan Cloud Bisa Hasilkan Rp79,6 per Tahun pada 2030
Shaane menambahkan, hal ini juga menjadi upaya dalam meningkatkan daya saing Eranyacloud di pasar komputasi awan di Indonesia.
“Kami bukan hanya memberikan dukungan berupa layanan komputasi awan dengan bantuan 24x7 tapi kami juga memberikan fleksibilitas bagi mitra kami untuk memilih layanan apa yang dibutuhkan untuk menunjang bisnisnya untuk mencapai kepuasan pelanggan,” imbuhnya lewat keterangan yang diterima, Kamis (9/11).
Shaane juga mengatakan saat ini perusahaannya telah memiliki lebih dari 30 mitra di Indonesia yang bekerja sama, seperti System Integrator hingga perusahaan IT yang menawarkan layanan Software as a Service (SaaS). Padahal, program kemitraan ini baru saja dihadirkan pada pertengahan 2023.
Baca juga: Eureka AI Gandeng Google Cloud untuk Analisis Telekomunikasi
Shaane mengatakan, pihaknya akan terus memperluas jaringan kemitraan Eranyacloud dan menargetkan penambahan sejumlah 60 mitra di Indonesia sepanjang 2024. Hal ini juga berkaitan dengan tujuan perusahaan yaitu untuk berperan dalam akselerasi transformasi digital di Indonesia.
“Sebagai penyedia layanan komputasi awan asli Indonesia, kami akan terus berkomitmen untuk berpartisipasi dalam kemajuan tranformasi digital di Indonesia. Salah satunya adalah dengan memperluas pelayanan kami melalu mitra kami,” pungkasnya. (P-3)
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved