Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEKTOR gim e-sport dalam beberapa tahun belakang menjadi salah satu industri yang paling disorot di Indonesia. Popularitasnya bahkan kemudian melahirkan berbagai turnamen bergengsi di level nasional. Di level Sea Games, bahkan juga dihadirkan cabang e-sport untuk dipertandingkan.
Beberapa tim e-sport pun lalu bermunculan, dan hingga saat ini sebagian dari kita akrab dengan istilah seperti pro player, yakni para pemain gim e-sport profesional yang bergabung dengan tim profesional dan melahirkan profesi baru. Pendiri dan CEO tim e-sport RRQ (Rex Regum Qeon), Andrian Pauline Husen menjelaskan analisanya mengenai mengapa sektor e-sport bisa menjadi populer di Indonesia.
RRQ adalah salah satu pionir tim e-sport Indonesia yang telah berprestasi di nasional maupun internasional. RRQ bahkan kemudian berekspansi ke luar Indonesia seperti ke Korea dan Brasil untuk membentuk tim e-sport di negara tersebut.
Baca juga : Sekolah Sukma Bangsa Sigi Sedot Animo Pelajar Sulteng lewat Turnamen E-sports
“Sebenarnya boomingnya itu sekitar lima tahunan silam, atau medio 2017-an. Dulu sih di Indonesia tidak ada istilah e-sport ya. Adanya ya lomba video game online, yang ada di warnet. Tapi sebenarnya secara komunitas e-sport sudah ada sejak dua dekade silam. Cuma memang masih terpinggirkan,” kata Andrian atau yang biasa dikenal dengan AP saat berbicara sebagai salah satu panelis dalam wicara bertajuk eSports: The Asian Gaming Phenomenon di Asian Creative and Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) 2023 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu, (28/10).
Baca juga : Juara Baru Lahir di Piala Presiden Esports 2023
Dalam analisa AP, komunitas e-sport memang berkembang di Indonesia, tetapi titik baliknya memang terjadi pada 2017. Ada tiga faktor utama yang mendorong titik balik perkembangan e-sport di Indonesia. Pertama, yakni infrastruktur yang semakin mapan. Pada masa itu, menurut AP, internet yang kian terjangkau adalah jadi faktor utama. Kedua, adalah banyaknya gim ponsel yang mendorong orang akhirnya turut bermain.
“Bisa disebut, sepertinya lebih banyak orang punya hp ketimbang komputer kan,” jelas AP.
Faktor ketiga adalah masa itu orang sudah mulai banyak yang bisa menikmati e-sport. bukan saja bermain tapi juga menonton dengan hadirnya tayangan streaming.
“Sejak kami hadir pada 2013 tentu juga telah mengalami pasang surut di tiap transisinya di industri ini. Sekarang, e-sport sudah tidak bisa dipandang sekadar hiburan atau hobi. Karena para pro player-nya juga sudah membawa nama bangsa untuk mempertandingkan kejuaraan atau medali di level internasional. Hingga kemudian banyak pihak swasta yang tadinya ragu sekarang makin banyak yang melakukan promosi lewat e-sport. Bahkan mereka heran engagement-nya bisa lebih tinggi dibandingkan dengan promosi di sektor lain,” lanjut AP.
AP pun melihat, kini bukan saja secara bisnis yang berjalan secara mapan tapi e-sport juga bisa membawa prestasi yang mengatasnamakan negara. (Z-8)
INDONESIA akan segera menyambut festival gaming terbesar. Indonesia Game Festival (IGF) 2024 merupakan festival game terintegrasi yang menghadirkan exhibition dari berbagai perusahaan gim
REALME 13 resmi meluncur di Indonesia, hari ini, Rabu (7/8). Realme 13 hadir untuk meramaikan persaingan HP gaming di Indonesia dan menyasar market anak muda.
HARMAN Indonesia, importir dan distributor resmi tunggal Edifier di Indonesia meluncurkan 10 produk terbaru berupa speaker aktif, wireless dan portable pada Rabu (31/7).
Para gamer bisa tetap terproteksi, terkoneksi, serta bermain dan berkarya tanpa khawatir terhadap gangguan daya listrik yang tiba-tiba.
Honor of Kings menjadi game mobile genre MOBA pendatang baru yang berhasil menyalip kesuksesan seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).
LENOVO meluncurkan laptop terbaru mereka, Lenovo LOQ 15IAX9I sebagai arena eksplorasi gamer pemula, ini keunggulannya.
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved