Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Apple Upayakan Turunkan Harga Vision Pro

Putra Ananda
16/10/2023 23:19
Apple Upayakan Turunkan Harga Vision Pro
Vision Pro Apple(Medcom)

Apple dilaporkan tengah berupaya untuk mengkaji sejumlah opsi seperti mengurangi jumlah dukungan kamera, menghilangkan fitur EyeSight dan menggunakan chipset untuk iPhone, alih-alih chipset untuk Mac, untuk headset Vision Pro berharga lebih terjangkau.

Mengutip Engadget, Mark Gurman menyebut melalui opsi tersebut, Apple berupaya mengurangi biaya produksi antara USD1.500 (Rp23,6 juta) hingga USD2.500 (Rp39,3 juta) untuk Vision Pro versi terjangkau karyanya ini.

Apple Vision Pro, dipersiapkan untuk mulai didistribusikan pada awal tahun 2024 mendatang, saat ini dipasarkan seharga USD3.500 (Rp55,1 juta). Pada laporan sebelumnya, Gurman menyebut Vision Pro versi lebih terjangkau juga akan didukung layar internal beresolusi lebih rendah.

Baca juga : iPhone 15 Segera Hadir di Indonesia, Ini Harganya di Gerai Digimap

Selain itu, Apple juga diindikasikan akan menghilangkan layar eksternal yang memungkinkannya menggunakan fitur EyeSight. Sebagai informasi, EyeSight memancarkan mata pengguna ke layar OLED menghadap ke luar, sehingga orang di sekitar dapat melihat arah fokus pengguna.

Baca juga : Ini Alasan Apple Rilis iPhone Baru Setiap Tahun

Hal ini menjadi salah satu nilai jual utama pada pengumuman Apple Vision Pro, meski bukan misi penting. Menurut Gurman, generasi terbaru dari Vision Pro versi premium juga tengah dalam proses pengembangan.

Model ini akan didukung fitur EyeSight, dan berpotensi untuk mengusung desain berbobot ringan, menawarkan kenyamanan lebih baik bagi pengguna yang juga menggunakan kacamata kesehatan, alih-alih menggunakan bagian tambahan karya Zeiss seperti yang mendukung generasi saat ini.

Sebelumnya, Apple MacBook Pro dengan chipset M3 diperkirakan akan dirilis pada awal tahun 2024 mendatang, sedangkan MacBook Air dengan chipset M3 akan meluncur beberapa bulan setelahnya, menurut Mark Gurman dari Bloomberg.

Gurman sebelumnya memprediksi bahwa MacBook Air dengan chipset baru ini akan diluncurkan pada bulan Oktober mendatang. Namun kini, Gurman menyebut bahwa perangkat ini akan dirilis paling cepat antara musim semi dan musim panas mendatang.

Sementara itu, Apple dikabarkan menyiapkan sebuah sistem teknologi yang akan membuat sistem operasi iOS di unit iPhone yang masih segel di dalam kotak penjualan bisa di-update tanpa harus membongkar kotaknya.

Fitur ini kabarnya akan memudahkan Apple Store dan toko resmi penjualan produk Apple dalam memberikan layanan yang lebih baik. Jadi saat konsumen membeli dan membuka unit iPhone baru mereka tidak harus melakukan update iOS di awal penggunaan. (MGN/Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya