Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Apple dilaporkan tengah berupaya untuk mengkaji sejumlah opsi seperti mengurangi jumlah dukungan kamera, menghilangkan fitur EyeSight dan menggunakan chipset untuk iPhone, alih-alih chipset untuk Mac, untuk headset Vision Pro berharga lebih terjangkau.
Mengutip Engadget, Mark Gurman menyebut melalui opsi tersebut, Apple berupaya mengurangi biaya produksi antara USD1.500 (Rp23,6 juta) hingga USD2.500 (Rp39,3 juta) untuk Vision Pro versi terjangkau karyanya ini.
Apple Vision Pro, dipersiapkan untuk mulai didistribusikan pada awal tahun 2024 mendatang, saat ini dipasarkan seharga USD3.500 (Rp55,1 juta). Pada laporan sebelumnya, Gurman menyebut Vision Pro versi lebih terjangkau juga akan didukung layar internal beresolusi lebih rendah.
Baca juga : iPhone 15 Segera Hadir di Indonesia, Ini Harganya di Gerai Digimap
Selain itu, Apple juga diindikasikan akan menghilangkan layar eksternal yang memungkinkannya menggunakan fitur EyeSight. Sebagai informasi, EyeSight memancarkan mata pengguna ke layar OLED menghadap ke luar, sehingga orang di sekitar dapat melihat arah fokus pengguna.
Baca juga : Ini Alasan Apple Rilis iPhone Baru Setiap Tahun
Hal ini menjadi salah satu nilai jual utama pada pengumuman Apple Vision Pro, meski bukan misi penting. Menurut Gurman, generasi terbaru dari Vision Pro versi premium juga tengah dalam proses pengembangan.
Model ini akan didukung fitur EyeSight, dan berpotensi untuk mengusung desain berbobot ringan, menawarkan kenyamanan lebih baik bagi pengguna yang juga menggunakan kacamata kesehatan, alih-alih menggunakan bagian tambahan karya Zeiss seperti yang mendukung generasi saat ini.
Sebelumnya, Apple MacBook Pro dengan chipset M3 diperkirakan akan dirilis pada awal tahun 2024 mendatang, sedangkan MacBook Air dengan chipset M3 akan meluncur beberapa bulan setelahnya, menurut Mark Gurman dari Bloomberg.
Gurman sebelumnya memprediksi bahwa MacBook Air dengan chipset baru ini akan diluncurkan pada bulan Oktober mendatang. Namun kini, Gurman menyebut bahwa perangkat ini akan dirilis paling cepat antara musim semi dan musim panas mendatang.
Sementara itu, Apple dikabarkan menyiapkan sebuah sistem teknologi yang akan membuat sistem operasi iOS di unit iPhone yang masih segel di dalam kotak penjualan bisa di-update tanpa harus membongkar kotaknya.
Fitur ini kabarnya akan memudahkan Apple Store dan toko resmi penjualan produk Apple dalam memberikan layanan yang lebih baik. Jadi saat konsumen membeli dan membuka unit iPhone baru mereka tidak harus melakukan update iOS di awal penggunaan. (MGN/Z-8)
Fitur Find My di iPhone bisa digunakan untuk membantu pengguna melacak perangkat iPhone mereka yang hilang atau tidak diketahui keberadaannya.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia.
Apple resmi memperkenalkan iOS 26 pada ajang Apple WWDC 2025, membawa perubahan terbesar sejak iOS 7. Sistem operasi terbaru ini menghadirkan desain baru bertajuk Liquid Glass
Desain yang baru membuat aplikasi dan pengalaman sistem menjadi lebih ekspresif dan menyenangkan, sekaligus membuat iOS 26 langsung terasa familiar.
SETIAP akun digital, termasuk email, perlu password atau kata sandi untuk keamanan akun agar tidak mudah diakses orang lain. Cara melihat password email di hp android dan Iphone dengan mudah
Presiden AS Donald Trump kembali memicu perang dagang dengan ancaman tarif 50% atas barang Uni Eropa dan pajak impor 25% untuk iPhone yang diproduksi di luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved