Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
PT Prosperita Sistem Indonesia menghadirkan platform cloud security engine AwanPintar.id, yang memiliki kemampuan mendeteksi ancaman serangan siber.
Dengan sensor yang berada di jaringan nasional Indonesia, AwanPintar.id mendeteksi ancaman di Indonesia, baik dari luar Indonesia maupun dari dalam negeri.
Sensor AwanPintar bersifat pasif dan mandiri, yang berarti sebagai sensor akan menerima masukan yang berupa serangan dari seluruh dunia yang diarahkan ke tiap sensor secara spesifik.
Baca juga: Aksi Para Hacker Kian Canggih, Platform Keamanan Siber Harus Lebih Kuat
Sensor AwanPintar tidak memerlukan teknologi yang bersifat pemantauan seperti SPAN/Port Mirroring, NetFlow, IPFIX, sFlow atau jFlow sehingga terhindar dari kemungkinan pengumpanan data secara sengaja.
Sebaran sensor di jaringan internet Indonesia dilakukan untuk melakukan sampling dari banyak IP dari beragam AS Number agar mendapatkan distribusi data yang komprehensif.
"AwanPintar itu menempatkan sensor-sensor di jaringan Indonesia yang kita pandang cukup representatif, dari situ kita mau melihat sebenarnya ada apa di jaringan Indonesia itu sendiri," kata Founder AwanPintar.id, Yudhi Kukuh, dikutip Minggu (16/7).
Baca juga: 34 Juta Data Paspor Bocor, Imigrasi Dinilai tak Ikuti Standar Pengelolaan Data
Mengandalkan sensor, machine learning dan kecerdasan buatan, AwanPintar.id melakukan deteksi terhadap aktivitas yang mencurigakan dalam lalu lintas jaringan, seperti serangan DDoS, peretasan, dan eksploitasi pada aplikasi atau sistem yang rentan.
Analisis data besar yang dipakai untuk menganalisis lalu lintas jaringan secara real-time. Hasil serangan dapat dilihat secara nyata dan terus diperbarui pada peta serangan.
AwanPintar.id juga menyediakan sensor yang dapat digunakan pada jaringan korporasi yang memerlukan agar data ancaman dapat dianalisa dan ditampilkan untuk keperluan SOC atau CSIRT korporasi.
Selain itu, disediakan pula aplikasi berbasis WEB dan RESTful API yang dapat digunakan untuk memperkuat pertahanan digital seperti file scanning, file analytic, IP Intelligence, IP Hunting, CVE Hunting, serta fasilitas lain yang berkaitan.
Platform AwanPintar dapat diakses di laman www.awanpintar.id. (Ant/Z-1)
Dari Q2 2024 hingga Q1 2025, Kaspersky mendeteksi lebih dari 6 juta serangan yang menyamar sebagai alat kerja, beserta penipuan yang menyamar sebagai lowongan pekerjaan.
Riset mengungkapkan Indonesia rapuh menghadapi serangan siber yang melibatkan teknologi Internet of Things.
Laporan Lanskap Ancaman Siber 2025 disusun berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Ensign dari seluruh kawasan Asia Pasifik sepanjang tahun 2024, termasuk Indonesia.
Jumlah ancaman siber yang meniru ChatGPT meningkat sebesar 115% dalam empat bulan pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, mencapai 177 file.
Dengan GTA, Minecraft, dan Call of Duty sebagai gim yang paling banyak dieksploitasi, jelas bahwa penjahat dunia maya secara aktif mengikuti tren gim untuk mencapai target mereka.
Maskapai Qantas mengalami serangan siber yang menyasar sistem layanan pelanggan milik pihak ketiga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved