Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Intelligent Transport System Jasa Marga Dukung Rekayasa Lalu Lintas

Media Indonesia
29/4/2023 12:35
Intelligent Transport System Jasa Marga Dukung Rekayasa Lalu Lintas
PT Jasa Marga Tbk sebagai operator jalan tol pertama di Indonesia yang mengimplementasikan Intelligent Transportation System (ITS).(Dokumentasi pribadi.)

PT Jasa Marga Tbk sebagai operator jalan tol pertama di Indonesia yang mengimplementasikan Intelligent Transportation System (ITS) terus mengembangkan sistem ini melalui super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID). Super-app ini digunakan oleh Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) untuk menjawab kebutuhan dalam pengelolaan pelayanan jalan tol yang terintegrasi sekaligus menjadi sumber dari pusat informasi lalu lintas.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyampaikan super-app JID memiliki sejumlah fungsi. Salah satunya, Advanced Traffic Management System (ATMS) untuk memantau kondisi dan situasi lalu lintas melalui peta digital yang terintegrasi dengan seluruh peralatan informasi dan komunikasi di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga. Sistem ini didukung dengan 1.900 CCTV yang tersebar di setiap 500 meter di ruas jalan tol, 65 analytics CCTV, 52 traffic counting dan jaringan fiber optics.

Ada pula Incident Management System (IMS) untuk memberikan notifikasi terkait gangguan lalu lintas, rekayasa lalu lintas, dan kegiatan pemeliharaan jalan tol. Sistem ini didukung 31 sensor dan 14 CCTV untuk memantau water storage di area sekitar jalan tol, serta 3 anemometer untuk memantau kecepatan angin di Jalan Tol Bali Mandara. Lalu Road Safety and Traffic Violation untuk memantau kendaraan yang melebihi batas atas kecepatan dan beban muatan yang melewati jalan tol dengan dukungan 26 speed camera dan 7 unit weigh in motion.

Baca juga: Kenali Apa itu Scam dan Cara Menghindari

Selanjutnya Electronic Toll Collection System untuk memantau transaksi gerbang tol secara real time. Intelligent Tollroad Maintenance System (ITMS) untuk mengelola aset infratruktur dan pemeliharaan jalan tol yang didukung Hawkeye, kendaraan dengan perangkat khusus untuk mengumpulkan data teknis perkerasan jalan dan jembatan di ruas tol (ketidakrataan, kekesatan, dan kelendutan. Advanced Traveler Information System (ATIS) memberikan informasi mengenai kondisi lalu lintas dan rest area di jalan tol kepada pengguna jalan melalui 204 Dynamic Message Sign (DMS) yang tersebar di seluruh jalan tol Jasa Marga Group, One Call Center 14080, dan Aplikasi Travoy.

"Sistem tersebut mengintegrasikan seluruh peralatan informasi dan komunikasi di Jalan Tol Jasa Marga Group yang menghasilkan data dan informasi yang kemudian dianalisa oleh sejumlah Expert Talent di Jasa Marga untuk dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pengambil keputusan. Hal ini yang membuat Jasa Marga menjadi operator jalan tol dengan sistem pengolah data lalu lintas jalan tol terlengkap dan terpadu di Indonesia," ujar Subakti dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/4).

Baca juga: Cara Mengubah Teks Menjadi Suara untuk Notifikasi Pesan WA

Menghadapi lonjakan volume lalu lintas yang jauh melebihi kapasitasnya pada periode libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H, tahun ini Jasa Marga merekomendasikan berbagai strategi untuk mengoptimalkan kapasitas jalan tol yang ada dan distribusi lalu lintas untuk menghindari penumpukan kendaraan. Untuk memantau kapasitas maksimal yang dapat ditampung di ruas jalan tol, Jasa Marga menggunakan teknologi counting digital berbasis Radar dan CCTV Analytic berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan memperhatikan standar yang disepakati yakni kecepatan minimum 40 km/jam, kapasitas maksimum jalan tol dengan V/C ratio di bawah 0,8, masa transisi selama kurang lebih 2 jam, dan faktor keselamatan. Apabila volume kendaraan per jam mendekati kapasitas maksimal suatu segmen ruas jalan tol, sistem ini memberikan peringatan dini kepada petugas untuk dapat melakukan pengaturan lalu lintas. Hal inilah yang dikoordinasikan kepada stakeholders, khususnya kepada kepolisian, sebagai pemegang diskresi atas langkah rekayasa lalu lintas.

Ia menambahkan, masing-masing gerbang tol memiliki indikator berupa volume lalu lintas setiap jam. Indikator ini akan terus dipantau selama tiga jam berturut-turut. Jika dalam tiga jam jumlah kendaraan melebihi batas maksimum indikator, akan mulai dipersiapkan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow. Tidak hanya saat pemberlakuan, jika lalu lintas sudah lengang, pantauan tiga jam berturut-turut ini juga kembali dilakukan sebelum pihak Kepolisian menghentikan rekayasa lalu lintas. 

Informasi rekayasa lalu lintas dan kondisi lalu lintas terkini di Jalan Tol Jasa Marga Group tersebut dapat diterima oleh pengguna jalan melalui sejumlah sistem informasi yang dikelola perusahaan untuk membantu mereka dalam merencanakan perjalanan. Subakti menambahkan, salah satunya dapat diakses pengguna jalan melalui aplikasi Travoy yang menyediakan informasi lalu lintas real time tidak hanya dari pantauan CCTV, tetapi juga melalui fitur terbaru Travoy yaitu event lalu lintas yang dilengkapi dengan push notification sehingga otomatis diterima tanpa membuka aplikasi Travoy terlebih dahulu

"Fitur baru lain, yaitu fitur Chat Us. Dengan fitur ini, pengguna jalan akan diarahkan ke layanan pesan WhatsApp berbasis AI yang terintegrasi dengan JID. Untuk kebutuhan darurat, pengguna jalan memiliki pilihan untuk terhubung dengan Live Agent Call Center 14080," ujar Subakti. Sejumlah inovasi lain yang dapat diakses oleh pengguna jalan di antaranya DMS berbasis Estimated Time Arrival (ETA). Ini terintegrasi dengan Rest Area Management System (RAMS) sehingga dapat memberikan estimasi waktu perjalanan dan kapasitas rest area, hingga One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya