Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ARTIFICIAL intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan chat GPT sepertinya tengah menjadi tren teknologi di zaman sekarang. Tak heran, Shareit Group sebagai perusahaan teknologi skala global dunia tidak mau ketinggalan. Perusahaan meluncurkan chatbot dengan kecerdasan buatan (AI) seperti chat GPT yang pertama di dunia dalam bahasa Indonesia bernama Moss AI. Moss AI memberikan kelebihan dalam perbincangan yang menyerupai manusia karena dikembangkan untuk memperkaya pengalaman digital bagi pengguna berbahasa Indonesia, baik di dalam negeri maupun dunia.
Itu terjadi karena Moss AI memproses input bahasa natural dan menghasilkan respons relevan. Moss AI menyediakan rekomendasi akurat dan dipersonalisasi menurut kebutuhan pengguna, layanan konseling karier, penulisan dokumen, terjemahan dalam berbagai bahasa, program latihan kebugaran yang dipersonalisasi menurut kebutuhan pengguna, serta layanan konseling berdasarkan histori dan latar belakang pengguna.
"Chatbot Moss AI terbaru membuktikan komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan pengguna yang berbahasa Indonesia. Lebih lagi, Moss AI akan meningkatkan pengalaman digital di Indonesia dan pasar berkembang lain. Kami juga semakin banyak berinvestasi pada penelitian dan pengembangan produk AI yang menghasilkan konten. Tujuannya mewujudkan pengalaman pengguna terbaik bagi pengguna global," ujar Calvin Kantono, Product Manager Shareit, dalam keterangan tertulis, Senin (11/4).
Baca juga: Daftar Cheat GTA 5 PS3, Kemampuan Spesial dan tidak Terkalahkan
Shareit ingin mengubah cara pengguna berbahasa Indonesia dalam berkomunikasi online, mempermudah layanan pelanggan, serta menyediakan respons instan, dan dipersonalisasi menurut kebutuhan pengguna untuk setiap perbincangan yang berkaitan dengan informasi produk. Sebagai solusi sangat inovatif dan didesain agar memperlancar perbincangan, Moss AI dikembangkan dengan teknologi Generative Pre-trained Transformer (GPT) dari OpenAI. Karenanya, Moss AI mampu memenuhi kebutuhan pengguna berbahasa Indonesia dalam bahasa lokal.
Dengan begitu, interaksi manusia dan komputer menjadi lebih nyaman dan natural. Chatbot ini juga menggunakan algoritma machine learning yang terus belajar dan beradaptasi dengan pola perbincangan pengguna. Hasilnya, pengguna selalu memperoleh pengalaman yang sangat dipersonalisasi menurut kebutuhannya.
Baca juga: Perangkat Keras dan Perangkat Lunak untuk Multimedia
Selain mewujudkan pengalaman pengguna yang revolusioner, Moss AI mampu menangani pertanyaan pengguna dalam jumlah banyak sehingga meringankan beban kerja tim layanan pelanggan. Berkat Moss AI, tim layanan pelanggan pun dapat menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas dengan mengutamakan permintaan pelanggan yang lebih rumit dan isu kompleks. Hal ini membuat layanan pelanggan menjadi semakin optimal. Moss AI merupakan pengalaman yang penuh terobosan bagi pengguna berbahasa Indonesia (bahasa Arab dan Inggris juga didukung Moss AI). Shareit bertekad membuat terobosan dan menghadirkan solusi inovatif serta memenuhi kebutuhan audiens global.
Anda dapat mengeksplorasi Moss AI dari Shareit dan berbagai potensinya di dunia digital. Kini Moss AI sudah tersedia di Google Play Store. (Z-2)
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Jumlah ancaman siber yang meniru ChatGPT meningkat sebesar 115% dalam empat bulan pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, mencapai 177 file.
Kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan profesional, khususnya dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Meta AI menyediakan berbagai layanan seperti chatbot, asisten virtual, dan lainnya yang bisa diakses melalui WhatsApp.
PERUSAHAAN teknologi Amazon dikabarkan tengah melirik industri kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
OpenAI terus berinovasi dengan memperluas kemampuan ChatGPT. Kini, ChatGPT di WhatsApp mendukung pengiriman gambar dan pesan suara
Model AI terbaru ini digadang-gadang memiliki kecerdasan yang lebih baik khususnya pada persoalan Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika (STEAM).
Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk bisa menelepon menggunakan ChatGPT dengan menghubungi nomor 1-800-CHATGPT
ChatGPT mengalami gangguan layanan yang menyebabkan ketidakmampuan banyak pengguna untuk mengakses platform, Kamis (12/12) pagi hari.
KEHADIRAN Chat-GPT milik Open AI ataupun Gemini miliki Google, memang banyak membantu. Tapi memberikan hasil MRI atau data kesehatan pribadi kepada AI adalah hal yang tidak dianjurkan
Pangsa pasar generative AI diperkirakan bisa tumbuh sampai dengan 45% per tahun.
Apple mengumumkan kemitraan dengan pemilik ChatGPT, OpenAI dan mengundang reaksi Elon Musk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved