Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Dalam gelaran Papua Youth Creative Hub yang diselenggarakan di Jayapura, Presiden Joko Widodo mengapresiasi berbagai inovasi buatan generasi muda Papua, salah satunya aplikasi Containder. Aplikasi ini merupakan aplikasi pengelolaan sampah dari hulu ke hilir yang mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo.
Manajer Implementasi Wilayah Papua untuk Containder, Irsanto Imbiri mempresentasikan aplikasi Containder di hadapan Presiden Jokowi dan menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan Presiden. Startup di bidang teknologi yang dibesut oleh Indra Makalew, Zefanya, dan Rachel Mambrasar ini memang berfokus kepada tata kelola sampah dari hulu hingga ke hilir. "Kami ingin dukungan Bapak agar dapat dimitrakan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian lainnya dan dapat di instalasi di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia,” ungkap Irsan kepada Presiden dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Presiden Jokowi pun menyambut baik dan mengapresiasi serta memberikan semangat agar aplikasi Containder ini bisa menjadi solusi untuk kondisi persampahan di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Jokowi memberikan beberapa pertanyaan serta masukan untuk Containder.
Moment tersebut terjadi dalam rangkaian Peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH) oleh Presiden Jokowi. Bangunan megah yang berdiri di tanah seluas 3 hektar ini menjadi tempat berkumpulnya pemuda Papua berbakat untuk berkarya dan berkreasi.
Hal ini telah dibuktikan dengan pertunjukan gemilang dan juga menampilkan produk-produk unggul oleh pemuda Papua yang sangat bersemangat pada peresmian PYCH, Selasa (21/3). Karya yang ditampilkan sangatlah bervariasi mulai dari makanan, minuman, produk kerajinan, hingga produk teknologi dalam bentuk aplikasi yang tentunya menjadi sebuah tanda bahwa Papua siap untuk bersaing di era 5.0 ini.
“Sudah saatnya anak muda Papua bangkit melalui teknologi. Banyak anak muda Papua yang sangat berbakat di dunia teknologi, bahkan mengenyam pendidikan di luar negeri yang dipastikan akan memberikan peran signifikan dalam kemajuan teknologi di Indonesia," ungkap Penasihat Containder sekaligus Duta Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia, Billy Mambrasar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/3).
Presentasi yang dilakukan dengan brilian oleh Irsanto Imbiri menjelaskan berbagai macam fitur yang dimiliki oleh Containder. Secara garis besar terdapat empat fitur utama Containder, yaitu Fitur pengawasan sebagai layanan yang menampilkan dashboard yang berisi segala macam kegiatan yang bisa di monitor, mulai dari kegiatan pekerja pengangkut sampah hingga status kebersihan TPS. Kedua, fitur pelaporan, di mana semua petugas kebersihan melaporkan pekerjaan melalui aplikasi.
Ketiga, fitur pembayaran, yaitu layanan pembayaran retribusi kebersihan melalui containder menggunakan digital wallet. Keempat, fitur pengaduan, yang memfasilitasi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan lewat aplikasi Containder untuk status TPS atau sampah liar yang ada di lingkungan mereka.
Sejak diluncurkannya Containder, aplikasi teknologi ini telah melayani kebutuhan manajemen sampah di Teluk Bintuni, Papua Barat dan telah mengantongi tanda kerja sama dan akan segera diimplementasikan di empat kota lainnya yaitu Biak, Jayapura, Ambon dan Bitung.
Dalam paparannya, Irsanto Imbiri menjelaskan kepada Presiden secara langsung, bahwa aplikasi ini didukung oleh Unilever yang mendanai instalasi awal aplikasi ini di Kota Biak dan Kota Jayapura. Irsanto berharap agar ada perusahaan-perusahaan lain yang ikut memberikan dukungannya kepada Containder.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Containder Indra Makalew menuturkan kesempatan untuk menampilkan aplikasi mereka di hadapan Presiden dan jajaran menteri merupakan sebuah kesempatan berharga, terutama bagi startup muda seperti perusahaannya.
“Bagi startup baru seperti Containder, mendapatkan kesempatan presentasi di depan Presiden Jokowi adalah sebuah prestasi yang luar biasa dan tidak semua startup baru ada di tahap ini. Visi besar kami di Containder adalah berkontribusi untuk pelayanan persampahan di kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, serta memperbaiki manajemennya dengan menerapkan teknologi untuk optimalisasi pengelolaan sampah dari hulu hingga ke hilir," pungkas Indra.
PT Aneka Tambang (Antam) melakukan pembaruan besar (revamp) terhadap aplikasi mobile Antam Logam Mulia.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Aplikasi ini mampu menghadirkan keseruan bermain game online bersama teman hingga keluarga
Mengusung tema Fawntastic World, Fawna memperkenalkan berbagai fitur terbaru untuk mempermudah perawatan hewan serta memperkuat komunitas pecinta satwa di Tanah Air.
First Mate akan merancang, memproduksi, dan membagikan konten tentang bahasa dan budaya Korea melalui berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Aplikasi ini menjadi jembatan antara teknologi finansial dan kebutuhan nyata para trader di Indonesia karena mudah diakses, transparan, dan terpercaya.
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved