Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MEREBAKNYA pandemi covid-19 menyebabkan diberlakukannya pembatasan sosial yang mengakibatkan banyak perubahan pada tatanan kehidupan masyarakat.
Salah satudampak yang paling signifikan adalah semakin bergantungnya masyarakat terhadap teknologi.
Kemajuan teknologi serta pembatasan sosial selama pandemi covid-19 ini menjadikan para pelaku ekonomi untuk terus berinovasi.
Baca juga : Raih TKDN 99.04%, Belanja Produk Teknologi AI Mudah Melalui Nodeflux
PT Innovasi Sarana Grafindo 'InnoGRAPH' melalui brand ICE Board terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat dengan menghadirkan Interactive Flat Panel (IFP) sebagai solusi teknologi berkualitas tinggi bersertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Melalui sertifikasi ini, PT Innovasi Sarana Grafindo melalui produk ICE Board menunjukkan komitmen perusahaan yang mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan kemampuan produksi dalam negeri, mewujudkan kemandirian sektor industri dalam negeri, dan mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.
Product Manager PT Innovasi Sarana Grafindo 'InnoGRAPH', Agung Pradana mengatakan, “Di era serba digital, masyarakat semakin bergantung terhadap teknologi guna menunjang kebiasaan baru masyarakat yang mulai beralih ke virtual maupun hybrid."
Baca juga : Cerdaskan Bangsa, Sinar Mas Land Beri Ribuan Beasiswa Pendidikan
"Melihat tantangan ini, kami melalui ICE Board mengembangkan Interactive Flat Panel (IFP) dengan versi terbaru dari series V dan E sebagai solusi teknologi yang menyeluruh bagi pengguna baik pengguna dari industri pendidikan, korporasi maupun pemerintah dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” jelasnya dalam keterangan, Rabu (22/2).
ICE Board menyediakan Interactive Flat Panel Series V yang sesuai untuk penggunaan ruang rapat atau untuk industri korporasi dan bisnis, dan Series E yang disiapkan untuk melengkapi kebutuhan pasar edukasi di Indonesia.
ICE Board V1 Series pertama kali diluncurkan pada tahun 2017 dan saat ini ICE Board V3 Series telah hadir untuk melengkapi kebutuhan masyarakat saat ini.
Baca juga : Di COO Summit 2023, RDS Ungkap Terobosan Teknologi dalam Mitigasi Data Fraud
Tersedia dalam tiga jenis ukuran layar (65 inch, 75 inch dan 86 inch), perangkat ini terintegrasi dengan sistem operasi Android dengan opsi OPS/Mini PC yang memiliki sistem operasi Windows 10 IoT Enterprise.
Dengan teknologi ini, proses pemaparan saat berdiskusi atau pun belajar-mengajar offline, online, maupun hybrid menjadi lebih efektif, karena dapat disambungkan dengan berbagai perangkat berbasis Windows, Android, iOS, serta MacOS.
"Untuk mendukung kemudahan dalam penggunaan perangkat ini, pengguna dapat menggunakan aplikasi Bytello untuk menyambungkan hingga sembilan perangkat dan menampilkan empat perangkat secara bersamaan," jelas Agung.
Baca juga : Dukung Industri Kreatif, Epson SC-V7000 Turut Bantu Para Pengusaha
ICE Board menghadirkan Interactive Flat Panel ICE Board Series E memiliki fitur utama yang inovatif bagi segmen pasar edukasi, yaitu: memliki 18 hotkeys buttons yang tersedia di kanan dan kiri panel layar yang berfungsi untuk memudahkan para pengguna dalam menggunakan fitur anotasi/coret, hapus, rekam layar pada perangkat ini.
Selain itu, terdapat juga fitur pena yang berfungsi untuk memunculkan tulisan atau coretan dengan warna pilihan sesuai dengan pilihan para pengguna.
Perangkat series E ini juga memiliki software edukasi yaitu S.T.E.M (Science Technology Engineering Math), di mana software ini menunjang simulasi peragaan secara visual beberapa mata pelajaran, seperti fisika, kimia, dan biologi secara nyata dan digital.
Baca juga : Konferensi Teknologi 'Mekari Conference 2023' Sentuh Dampak AI Bagi Bisnis
"Software dari ICE Board Series E ini juga turut dapat pengakuan dari para tenaga pengajar profesional dari mata pelajaran terkait bahwa software ini dapat memudahkan proses simulasi penggunaan perangkat di laboratorium pada umumnya," kata Agung.
“Setelah meluncurkan ICE Board E1 Series pada tahun 2022 lalu, PT Innovasi Sarana Grafindo berkomitmen untuk mengembangkan teknologi bagi industri pendidikan di Indonesia dengan meluncurkan varian produk baru yaitu ICE Board E2 Series di tahun ini," jelasnya.
"Kami berinovasi untuk memproduksi perangkat dengan fitur lebih canggih dan lengkap dari produk varian sebelumnya guna memenuhi kebutuhan belajar mengajar seluruh tingkat sekolah di Indonesia,” ujar Agung.
Selain itu, PT Innovasi Sarana Grafindo juga akan turut berkontribusi untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan persaingan bisnis yang sehat, meningkatkan pertumbuhan dalam sektor industri nasional.
"Selain itu, untuk membuktikan bahwa produk lokal memiliki kualitas yang tidak kalah saing dengan produk bangsa lain, sejalan dengan agenda pemerintah Indonesia dengan menciptakan produk inovasi terbaru yang sesuai dengan standar sertifikasi TKDN yang telah ditentukan oleh pemerintah,” tutup Agung. (RO/OL-09)
TIONGKOK mencatatkan peningkatan signifikan dalam ukuran ekonomi digitalnya selama tujuh tahun terakhir di tengah percepatan perkembangan ekonomi digital global.
Kebutuhan pengembangan software yang mudah dan cepat serta memenuhi kebutuhan investasi dan kualitas membuat GSD digemari dalam bisnis.
PERKEMBANGAN teknologi menjadi faktor penting dalam perkembangan industri saat ini. Di era digitalisasi, banyak software-software baru dibuat para software engineer.
Universitas Riau (Unri) mengembangkan software bernama Monolaga untuk menghitung kadar air di lahan gambut dengan begitu kebakaran gambut bisa diantisipasi.
Tujuan Kerja sama itu untuk berbagi informasi, memberikan kesempatan pembelajaran yang lebih beragam, dan menciptakan proyek kerja dengan terobosan baru
Dalam perawatannya, laptop harus dilakukan pengecekan secara rutin, baik dari tampilan fisiknya maupun software. Untuk tips yang pertama, simpan laptop di dalam tempat tertutup
Metland Hotel Group menggelar corporate gathering sebagai bentuk apresiasi terima kasih atas kepercayaan perusahaan yang telah memilih Metland Group sebagai akomodasi kegiatan bisnis.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
HRD Cianjur Club merupakan sebuah wadah organisasi seprofesi. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi jembatan menyerap aspirasi atau keinginan di kalangan HRD di setiap perusahaan.
Pendampingan ahli akan menjadi pondasi yang kuat dalam implementasi big data
Yang berbeda tahun sebelumnya banyak digunakan bus pariwisata, tahun ini menggunakan bus reguler.
Otsuka terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved