Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
VENOM Ventures Fund, perusahaan pendanaan inovasi Web3 dan blockchain yang dikelola oleh manajer dana investasi yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Iceberg Capital Limited, telah mengumumkan kemitraan strategis dengan Everscale.
Sekadar informasi, Everscale adalah blockchain utama yang bertujuan untuk memecahkan masalah skalabilitas yang menghambat industri Web3.
Venom Ventures Fund telah melakukan investasi senilai US$5 juta di blockchain Everscale untuk membantu memperluas tim pengembangannya lebih jauh dan meningkatkan jumlah proyek.
Baca juga : Pentingnya Edukasi dan Keamanan dalam Berinvestasi Kripto
Penanaman modal ini dilakukan secara bertahap berdasarkan indikator kemajuan dan kerja sama.
Everscale telah bekerja dengan rajin untuk memperluas jangkauannya dan mengintegrasikan solusi teknologinya di negara-negara Asia selama dua tahun terakhir, sekaligus membangun komunitas yang kuat.
Teknologi sharding dinamisnya memungkinkannya beradaptasi secara efisien dengan berbagai beban kerja, sehingga menjadikannya pilihan yang mudah dan praktis untuk membuat Web3 berskala besar dan jenis aplikasi lainnya.
Baca juga : Aplikasi Investasi Pluang Raih Pendanaan Tambahan Senilai USD 55 Juta
Venom Ventures Fund diluncurkan oleh perusahaan Iceberg Capital Limited dengan bermitra dengan Venom Foundation, blockchain layer-1 berlisensi dan teregulasi pertama yang beroperasi di dalam Abu Dhabi Global Market (ADGM).
“Bagi kami, ini adalah investasi strategis yang ditujukan untuk pengembangan teknologi proyek dan tim seputar teknologi yang kami fokuskan dan kembangkan secara aktif," ujar Ketua Venom Ventures Fund dan Mantan CIO BlackRock, Peter Knez.
"Secara khusus, kita berbicara tentang proyek blockchain Venom dan ekosistemnya, yang direncanakan akan segera diluncurkan dan Everscale merupakan solusi layer-2 yang potensial," jelas Peter Knez.
Baca juga : PT Kliring Komoditi & PT Kustodian Koin Dapat Izin Operasi dari Bappebti
Tim Venom dan Everscale akan bekerja sama dalam pengembangan lebih lanjut dari inti dan ekosistem yang membawa adopsi blockchain lebih dekat ke kasus penggunaan bisnis nyata.
Inisiatif saat ini seperti platform tokenisasi aset digital, kerangka kerja lengkap untuk CBDC dan stablecoin, serta solusi pembayaran dengan kripto ke fiat gateway sudah membuat kemajuan yang baik.
Mengomentari investasi tersebut, Anggota Dewan Everscale Foundation Moon Young Lee berkata bahwa, ini adalah tonggak sejarah bagi jaringan Everscale dan Venom.
Baca juga : Di COO Summit 2023, RDS Ungkap Terobosan Teknologi dalam Mitigasi Data Fraud
Menurutnya, kemampuan teknologi Everscale sangat besar tetapi kurang dihargai oleh pengguna yang lebih luas.
"Sekarang, blockchain Everscale akan dapat untuk beroperasi sebagai jaringan eksperimental di mana pembaruan dan solusi teknis yang kompleks dapat diperkenalkan sebelum dibawa ke Venom," ujar Young Lee, dilansir dari Finbold.
"Investasi ini akan memungkinkan Everscale mendapatkan pengakuan yang layak," kata Young Lee.
Baca juga : Dorong Sineas Muda Berkreasi, Indodax Sukses Gelar Indodax Short Film Festival 2023
Dirancang sebagai jaringan blockchain, Venom tidak memiliki batasan untuk jumlah jaringan tambahan lainnya di tingkat layer-2 dan tidak ada batasan untuk jenis ekonomi atau operasi di layer-2.
Arsitektur khusus ini berarti adopsi massal sekarang dapat dicapai di Venom blockchain. (RO/OL-09)
Baca juga : Jadi Mitra Resmi AWS Cloud, ECV Bantu Percepat Transformasi Digital di Indonesia
Selama lebih dari 10 tahun, gerakan ini menunjukkan cara aksi kolektif masyarakat untuk membuka akses pendanaan bagi berbagai inisiatif sosial.
JURU Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Refki Saputra mengatakan untuk mengoptimalkan program perhutanan sosial diperlukan kolaborasi.
BRI catat efisiensi pendanaan lewat strategi CASA, BRImo, dan AgenBRILink, himpun DPK Rp1.421 triliun di Kuartal I 2025. Cost of fund turun jadi 3,5%.
Gedung Putih memerintahkan seluruh lembaga federal batalkan kontrak dengan Universitas Harvard, dengan total sekitar US$100 juta.
Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang melarang pendanaan federal untuk penelitian gain-of-function di negara asing seperti Tiongkok dan Iran.
Pemerintah Indonesia mengantongi komitmen pendanaan untuk pembangunan PLTS Terapung Saguling sebesar US$60 juta atau setara Rp994,68 miliar dari tiga mitra internasional.
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Lingkungan yang asri menjadi daya tarik masyarakat untuk memilih hunian yang tepat. Lingkungan yang asri dan dekat dengan fasilitas umum merupakan kebutuhan masyarakat
Kabar keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab menandai fase baru peran negara dalam menjaga kedaulatan digital.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Setelah melakukan peninjauan, Johnny Andraen optimistis, lahan yang berada di ketinggian 1.700 mdpl ini, sangat cocok untuk budidaya kopi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved