Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRIA bernama lengkap Hans Christian ini adalah lulusan kampus di Malaysia. Sepulangnya ke Tanah Air, ia bekerja di sebuah perusahaan startup.
Selain menekuni profesinya di perusahaan startup tersebut, ia juga bekerja freelance di bidang fotografi dan desain.
Di dunia kerja, Hans hanya bertahan dua tahun. Persaingan yang ketat, akhirnya membuat Hans memutuskan untuk memilih keluar kerja.
Baca juga : Mengenal William GZ, Youtuber Muda dengan 3 Juta Subscribers
Pria kelahiran Jakarta ini pun banting setir ke bidang media e-sport terutama gaming.
"Sambil freelance, pada tahun 2016 saya memutuskan bikin channel media di platform Youtube. Saya bekerja sama dengan dua teman, jadi total bertiga," kata Hans dalam keterangan, Kamis (19/1).
"Kami riset branding hingga 3 bulan, akhirnya muncullah nama The Jooomers dengan identitas 3 huruf O. Tiga melambangkan tiga orang dengan satu visi," ucapnya.
Baca juga : Inilah Kisah Perjalanan Youtuber dengan 7 Juta Subscriber
Hans bercerita, awalnya channel @Thejooomers bergerak di bidang media game dan news, namun setelah tiga bulan berjalan, arahnya lebih fokus ke "let's play" content gaming, yang membuat kinerjanya timpang sebelah.
"Itu 90% saya yang jadi talentnya. Berjalannya waktu, satu teman fokus ke kuliahnya, satu lagi fokus kerja, jadi tinggal saya sendiri yang fokus urusin channel ini," ungkapnya.
Tentu perjuangannya tidaklah mudah. Tiga bulan berjalan, hampir tidak ada arah yang pasti. Hans pun belajar otodidak, masuk ke komunitas YouTube dan ikut beragam event.
Baca juga : Dorong Tren Monetisasi, TipTip Ungkap Strategi Hadapi Tahun 2024
"Ya, saya kembangkan channel ini betul-betul dari nol banget lah," kisahnya.
Hans yang dikenal dengan nama panggung Hans The Jooomers atau Hans Rattlexnake, tak lelah untuk terus belajar.
Kini, dia pun menuai hasilnya. Sebagai Youtuber, influencer, sekaligus konten kreator, Hans bersyukur karena channel The Jooomers per Oktober 2021 telah tembus 1 juta subscribers.
Baca juga : Sempat Dilanda Putus Asa, 'Bangkev' Akhirnya Sukses sebagai Kreator Konten
Tak hanya itu, Hans pun mengukir prestasi membanggakan lainnya.
Masuk YouTube pada 2016, tak berselang lama, Hans menjadi talent YouTube Fanfest Jakarta 2017 dan diliput Google. Pada 2018, Hans pun terlibat pada YouTube Fanfesty Makassar.
"Jadi, sejak 2017 saya memutuskan untuk menjadi full time konten kreator di bidang gaming. Selain itu, channel ini juga menjadi channel personal, sharing experience, blog, review, dan lainnya," tuturnya.
Baca juga : Dua Seri Mikrofon Nirkabel Saramonic untuk Para Kreator Konten
"Dan channel ini logo O-nya tetap tiga, untuk mengingatkan bahwa ini berawal dari tiga orang. Tanpa mereka, saya tidak akan bisa seperti sekarang," ujar Hans.
Ke depan, Hans berkomitmen untuk terus menaikkan kualitas gaming di Indonesia. Sebab, baginya gaming bukan hanya sarana entertainment tapi juga sebagai sarana untuk pembelajaran. (RO/OL-09)
Baca juga : Inovasi Perangkat Audio Dukung Konten Kreator Maksimalkan Kreasi
Yang Terbaru, Selebritis Gading Marten juga ikut dalam demam bisnis klub sepak bola di mana ia dikabarkan mengakuisisi klub Persikota Tanggerang.
"Pagi tadi kita lakukan gelar perkara dan memang sudah memenuhi persangkaan ya di Pasal 28 juncto Pasal 45A di Undang-undang ITE."
Keduanya dinilai membuat resah publik karena menyebarkan hoaks
PENYIDIK Polda Metro Jaya akan memeriksa influencer sekaligus youtuber Erdian Aji Prihartanto alias Anji terkait konten wawancara dengan Hadi Pranoto.
Namun, Yusri enggan membeberkan poin tersebut lantaran hal itu termasuk materi penyidikan.
Saat ini ada peningkatan 25 juta jumlah pengguna internet di Indonesia dari tahun 2019 ke tahun 2020, yakni menjadi 175,4 juta
Pada 2022, para ahli di Statista Digital Market Insights memperkirakan game menyumbang sekitar 62% dari pendapatan aplikasi.
Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta terekam tengah bermain game saat rapat Paripurna, Kamis (20/7).
Kominfo berwenang untuk melakukan pemblokiran akses terhadap sistem elektronik/platform digital, termasuk situs game online.
GAME online boleh saja menjadi bagian dari kehidupan. Akan tetapi, jangan sampai menjadi pusat kehidupan.
Andrew menjelaskan, gamers di Indonesia diperkirakan mencapai 53 juta jiwa.
Andrew mengakui, banyak juga gamers yang sudah menghasilkan uang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved