Interaksi di Dunia Maya Berpengaruh di Masa Depan

Mediaindonesia.com
26/7/2022 18:54
Interaksi di Dunia Maya Berpengaruh di Masa Depan
Ilustrasi(birmingham.ac.uk)

Seperti halnya etika di kehidupan nyata, setiap orang juga harus memiliki etika saat berinteraksi di ruang maya. Etika sendiri merupakan nilai-nilai atau norma yang menjadi pegangan bagi seseorang untuk melakukan tindakan. Etika melekat pada diri seseorang, bersifat intrapersonal.

"Etika direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak ada pengawasan," ujar Managing Director D&D Consulting, Ni Made Suryandari di Madiun, Jawa Timur pada Sabtu (23/7).

Namun, di era yang serba digital sekarang komunikasi tak lagi terbatas dilakukan secara bertatap langsung. Ada komunikasi online melalui internet yang terjadi sejak digitalisasi menjadi bagian hidup masyarakat, sehingga kini ada etiket atau etika berinternet.

"Ada perbedaan antara etika dan etiket. Jika etika merupakan nilai dan norma bersifat ke dalam pribadi seseorang, maka etiket merupakan tata cara yang mengatur interaksi antar individu dalam masyarakat," kata Ni Made lagi.

Secara mudahnya bentuk konkretnya dari etika berupa tindakan bijak dalam mengutip konten di internet, yakni dengan memastikan kebenaran informasi sebelum mengutipnya sebab bisa berhubungan dengan pengguna lainnya. Adapun etiket, merupakan tata krama dalam menggunakan internet.

Setiap orang harus mempertimbangkan etiket dalam berinteraksi di dunia maya sama pentingnya dengan berinteraksi di dunia nyata. Bahkan interaksi di dunia maya akan memberikan dampak yang jauh lebih besar bagi perjalanan hidup ke depan karena adanya jejak digital yang ditinggalkan saat aktif di dunia maya. (OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya