Senin 18 Juli 2022, 07:00 WIB

Kejahatan Siber Baru: Penipuan dengan Janji Hadiah Bitcoin

Mediaindonesia.com | Teknologi
Kejahatan Siber Baru: Penipuan dengan Janji Hadiah Bitcoin

AFP/Jack Guez
Ilustrasi

 

Pakar dari Kaspersky baru-baru ini menemukan aktivitas kejahatan siber baru, di mana pelaku mengatasnamakan perusahaan teknologi NVIDIA dan menjanjikan hadiah berupa bitcoin kepada para targetnya.

"Penipuan crypto yang menggunakan foto selebriti, atau merek terkenal menjadi marak belakangan ini. Kali ini, penyerang melakukan hal yang lebih jauh, membuat situs palsu mengatasnamakan CEO NVIDIA dan menghubungkan situs ke acara spesial perusahaan," kata pakar keamanan Kaspersky Olga Svistunova dikutip dari siaran pers, Minggu (17/7).

Para kriminal tersebut membuat situs palsu bertuliskan Perayaan Ulang Tahun ke-30 Perusahaan NVIDIA. Pengunjung dapat berpartisipasi dan berkesempatan mendapatkan hadiah total 50 ribu bitcoin.

Namun, para pelaku kejahatan siber mengerahkan upaya untuk mengecoh korban dengan menggunakan logo NVIDIA yang salah dari yang seharusnya berwarna hijau menjadi ungu.

Pada situs palsu tersebut, terdapat tombol "Participate" yang jika diklik akan membawa pengunjung ke laman berikutnya yang berisi informasi detail mengenai pembagian hadiah. Namun, terdapat banyak kesalahan ejaan yang tidak biasa ditemukan pada perusahaan terkemuka seperti NVIDIA.

Laman tersebut membujuk korban untuk mendonasikan sejumlah uang sebelum memenangkan hadiah. Dalam laman itu juga terpapar foto Jensen Huang, CEO NVIDIA.

"Saran utama kami adalah untuk berhati-hati menelusuri tautan yang Anda ikuti di internet, dan hindari donasi dalam bentuk apapun dari sumber yang belum terpercaya," ujar Olga.

Dia juga menyarankan beberapa langkah sederhana untuk menghindari penipuan serupa, seperti mengecek setiap tautan sebelum diklik. Jika ada salah pengejaan atau kejanggalan lainnya, Anda perlu waspada.

"Kadang, situs palsu mirip seperti aslinya. Tergantung dari seberapa canggih kriminal ini membuatnya. Hyperlink sering mempunyai kesalahan, namun tautan tersebut bisa juga terlihat asli dan membawa Anda ke laman yang berbeda, meniru situs yang aslinya," imbuhnya.

Untuk melindungi data dan finansial, pastikan Anda selalu check out atau log out dari akun pembayaran Anda. Selain itu, gunakan solusi keamanan terpercaya yang dapat membantu memeriksa keamanan URL yang Anda kunjungi.

"Produk keamanan ini juga dapat membantu Anda mengakses situs apapun dalam mode perlindungan untuk menghindari pencurian data pribadi, termasuk detail finansial," pungkasnya. (Ant/OL-12)

Baca Juga

Antara/Aditya Pradana Putra

Regulator AS Gugat Binance Langgar Aturan Kepatuhan, Ini Jawaban Bos Binance

👤Mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 23:36 WIB
Menanggapi gugatan tersebut, Bos Binance Changpeng Zhao mengatakan, Binance telah mengembangkan teknologi terbaik di kelasnya untuk...
 ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

Kuasai Literasi Digital Cegah Plagiarisme

👤Mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 20:19 WIB
Menguasai literasi digital akan mampu berpikir kritis dalam menyaring informasi, bagaimana menggunakan  internet dengan aman dan...
Ist

Sejumlah Perusahaan Terbaik Raih Penghargaan Digitech Award 2023

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 19:00 WIB
Sebanyak 27 Perusahaan BUMN, 5 BUMD dan 4 Swasta ini mendapatkan penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi Digital Technology &...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya